Politisi Partai Gerindra, Andra Soni melenggang ke pentas pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 sebagai bakal calon gubernur Banten.
Andra Soni berpasangan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon wakil gubernur Banten.
Pasangan tersebut mendapat dukungan dari Koalisi Banten Maju (KBM) dengan sejumlah partai pengusung yakni Gerindra, PKS, Nasdem, PKB, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Prima dan Garuda.
Partai Golkar sempat memberikan dukungan kepada Andra Soni dengan formulir B1-KWK yang diberikan oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadahlia, namun dukungan tersebut dialihkan kepada lawannya.
Sebelum mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur Banten, Andra Soni merupakan pimpinan DPRD Provinsi Banten dari periode 2019-2024.
Dia juga merupakan anggota DPRD Provinsi Banten terpilih untuk periode 2024-2029, namun mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri RI.
Keputusan ini guna mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024, dimana ia akan head-to-head menghadapi mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Baca juga: Akademisi ajak masyarakat Banten kritis pilih calon gubernur
Riwayat
Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 12 Agustus 1976 itu menempuh perjuangan hidup yang cukup sulit sebagai anak buruh tani kebun sawit di Malaysia.
Berangkat dari keprihatinan keluarganya, Andra Soni merantau dari negeri Jiran ke Indonesia usai lulus SD, untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA.
Keterbatasan biaya menjadi halangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, hingga harus bekerja.
Gaji yang diterimanya dipakai untuk biaya kuliah hingga menjadi lulusan Diploma III sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Bakti Pembangunan, Jakarta pada 2001.
Dengan karir yang semakin meningkat, Andra Soni melanjutkan jenjang S1 di STIE Banten hingga lulus pada 2021.
Andra kemudian melanjutkan studi pascasarjana dan berhasil memperoleh gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada 2023.
Baca juga: Andra-Dimyati prioritaskan tiga layanan dasar untuk Banten
Karir
Sebelum berkarir di politik, Andra Soni memulai peran dari bawah sebagai buruh di PT Pura Kentjana, hingga kurir antar surat di PT Traspatindo Abadi Sejahtera.
Di perusahaan terakhir, ia menduduki posisi marketing manager. Kemudian ia membuka usaha ekspedisi PT Antaran Sukses Express (AS Express).
Sukses berbisnis, kemudian menjajal terjun ke dunia politik. Andra Soni bergabung di Partai Gerindra pada 2014 dan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Banten.
Kemudian di Pemilu 2019, Andra Soni mendulang kesuksesannya lagi menjadi anggota legislatif, dan menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten.
Bersama Dimyati Natakusumah dan sembilan partai pengusungnya, Andra Soni yakin dapat menaikkan elektabilitasnya di waktu pemilihan yang semakin dekat pada Pilkada 2024.
Tujuan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah adalah pembangunan desa-desa agar lebih mandiri dan berdikari, serta berjanji memberantas korupsi yang telah mengakar.
Baca juga: Ini janji Andra Soni jika terpilih jadi Gubernur Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Andra Soni berpasangan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dimyati Natakusumah sebagai bakal calon wakil gubernur Banten.
Pasangan tersebut mendapat dukungan dari Koalisi Banten Maju (KBM) dengan sejumlah partai pengusung yakni Gerindra, PKS, Nasdem, PKB, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Prima dan Garuda.
Partai Golkar sempat memberikan dukungan kepada Andra Soni dengan formulir B1-KWK yang diberikan oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadahlia, namun dukungan tersebut dialihkan kepada lawannya.
Sebelum mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur Banten, Andra Soni merupakan pimpinan DPRD Provinsi Banten dari periode 2019-2024.
Dia juga merupakan anggota DPRD Provinsi Banten terpilih untuk periode 2024-2029, namun mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri RI.
Keputusan ini guna mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024, dimana ia akan head-to-head menghadapi mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Baca juga: Akademisi ajak masyarakat Banten kritis pilih calon gubernur
Riwayat
Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 12 Agustus 1976 itu menempuh perjuangan hidup yang cukup sulit sebagai anak buruh tani kebun sawit di Malaysia.
Berangkat dari keprihatinan keluarganya, Andra Soni merantau dari negeri Jiran ke Indonesia usai lulus SD, untuk melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA.
Keterbatasan biaya menjadi halangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, hingga harus bekerja.
Gaji yang diterimanya dipakai untuk biaya kuliah hingga menjadi lulusan Diploma III sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Bakti Pembangunan, Jakarta pada 2001.
Dengan karir yang semakin meningkat, Andra Soni melanjutkan jenjang S1 di STIE Banten hingga lulus pada 2021.
Andra kemudian melanjutkan studi pascasarjana dan berhasil memperoleh gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada 2023.
Baca juga: Andra-Dimyati prioritaskan tiga layanan dasar untuk Banten
Karir
Sebelum berkarir di politik, Andra Soni memulai peran dari bawah sebagai buruh di PT Pura Kentjana, hingga kurir antar surat di PT Traspatindo Abadi Sejahtera.
Di perusahaan terakhir, ia menduduki posisi marketing manager. Kemudian ia membuka usaha ekspedisi PT Antaran Sukses Express (AS Express).
Sukses berbisnis, kemudian menjajal terjun ke dunia politik. Andra Soni bergabung di Partai Gerindra pada 2014 dan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Banten.
Kemudian di Pemilu 2019, Andra Soni mendulang kesuksesannya lagi menjadi anggota legislatif, dan menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten.
Bersama Dimyati Natakusumah dan sembilan partai pengusungnya, Andra Soni yakin dapat menaikkan elektabilitasnya di waktu pemilihan yang semakin dekat pada Pilkada 2024.
Tujuan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah adalah pembangunan desa-desa agar lebih mandiri dan berdikari, serta berjanji memberantas korupsi yang telah mengakar.
Baca juga: Ini janji Andra Soni jika terpilih jadi Gubernur Banten
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024