Tangerang (Antara News Banten) - Pemkot Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pegendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melakukan pembinaan terhadap 200 perempuan di dua Kelurahan yakni Keroncong dan Manis Jaya dalam rangka peningkatan ekonomi dan kreatifitas.
Neneng Ely selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan di Tangerang Senin mengatakan, Senin, pembinaan yang masuk dalam program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga.
Selain itu, program ini pun untuk mengajak warga khususnya perempuan untuk lebih aktif dalam pembangunan sehingga terwujudnya Keluarga Sejahtera.
Sementara itu, sebagai tahap awal, sebanyak 200 Kepala Keluarga yang merupakan para perempuan dan ibu rumah tangga telah diberikan pelatihan pengelolaan ikan tawar.
"Targetnya adalah merubah budaya masyarakat setempat untuk terampil dan menjadikan lingkungannya lebih baik lagi dengan program kebersihan, penataan lingkungan maupun peningkatan ekonomi," paparnya.
Sementara itu, program P2WKSS Kota Tangerang telah berhasil meraih juara umum pada tahun 2017 untuk tingkat Provinsi Banten.
"Penataan lingkungan ini bisa merubah pemukiman dari yang tak tertata menjadi lebih baik termasuk warganya yang peduli," ujarnya.
Pjs Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pegendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Meita Bachraeni mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam pembangun sebuah kota tanpa melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga.
Penghargaan Kota Layak Anak yang diraih Pemerintah Kota Tangerang tahun 2017 adalah bukti nyata perhatian terhadap perlindungan bagi perempuan dan anak - anak. Penanganan berbagai kasus terhadap perempuan dan anak yang masuk pun selalu ditangani dengan cepat melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA), Pusat Krisis Terpadu hingga pendirian pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A).
"Berbagai program pun telah dibuat di setiap OPD yang khusus untuk peningkatan keterampilan perempuan hingga pengembangan kreatifitas. Begitu juga dengan pelatihan di lingkungan masyarakat melalui program - program," ujarnya.
Baca juga: Nuraeni: Perempuan Harus Berani Berkiprah Dalam Politik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Neneng Ely selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan di Tangerang Senin mengatakan, Senin, pembinaan yang masuk dalam program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga.
Selain itu, program ini pun untuk mengajak warga khususnya perempuan untuk lebih aktif dalam pembangunan sehingga terwujudnya Keluarga Sejahtera.
Sementara itu, sebagai tahap awal, sebanyak 200 Kepala Keluarga yang merupakan para perempuan dan ibu rumah tangga telah diberikan pelatihan pengelolaan ikan tawar.
"Targetnya adalah merubah budaya masyarakat setempat untuk terampil dan menjadikan lingkungannya lebih baik lagi dengan program kebersihan, penataan lingkungan maupun peningkatan ekonomi," paparnya.
Sementara itu, program P2WKSS Kota Tangerang telah berhasil meraih juara umum pada tahun 2017 untuk tingkat Provinsi Banten.
"Penataan lingkungan ini bisa merubah pemukiman dari yang tak tertata menjadi lebih baik termasuk warganya yang peduli," ujarnya.
Pjs Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pegendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Meita Bachraeni mengatakan perempuan memiliki peran penting dalam pembangun sebuah kota tanpa melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga.
Penghargaan Kota Layak Anak yang diraih Pemerintah Kota Tangerang tahun 2017 adalah bukti nyata perhatian terhadap perlindungan bagi perempuan dan anak - anak. Penanganan berbagai kasus terhadap perempuan dan anak yang masuk pun selalu ditangani dengan cepat melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA), Pusat Krisis Terpadu hingga pendirian pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A).
"Berbagai program pun telah dibuat di setiap OPD yang khusus untuk peningkatan keterampilan perempuan hingga pengembangan kreatifitas. Begitu juga dengan pelatihan di lingkungan masyarakat melalui program - program," ujarnya.
Baca juga: Nuraeni: Perempuan Harus Berani Berkiprah Dalam Politik
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018