Serang (Antara News Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim memotivasi lulusan sekolah menegah kejuruan (SMK) di Banten untuk meningkatkan kemampuan bidang yang ditekuni dalam menghadapi persaingan di dunia kerja, serta meminta lulusan SMK buka lapangan usaha.
     
"Kalau kerja ya sekedar kerja, kalau mau meningkatkan profesi dan kompetensi ya silahkan. Apalagi sekarang dengan kreatifitas, kita bisa bersaing, kita ciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Wahidin Halim saat memberikan arahan pada kegiatan Penerimaan, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja SDM Industri di Banten Tahun 2018, di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Senin.
     
Gubernur Banten juga mengingatkan mengingat ketatnya persaingan di era digital saat ini. Oleh karena itu,para lulusan SMK harus meningkatkan kompetensi untuk bisa bersaing dengan yang lain.
   
"Masa depan kalian penuh kompetisi, bersaing. Ternyata semakin ke depan, kompetisinya semakin tinggi beda dengan zaman saya dulu. Sekarang fasilitas lengkap, ada medsos tapi persaingannya luar biasa," kata gubernur.
   
Tidak hanya menjadi pekerja, Gubernur Banten Wahidin Halim menghimbau para pencari kerja lulusan SMK yang hadir, untuk ikut bersaing di dunia usaha digial. Dengan meningkatkan kompetensi dan kreatifitas dalam bersaing, ia meyakini generasi muda di Banten mampu menciptakan lapangan kerja baru.
   
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Alhamidi mengatakan,  kegiatan Penerimaan, Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja sebanyak 500 SDM Industri di Banten, dalam upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi Banten. Para peserta yang lolos seleksi nantinya akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan  yang siap menerima.
   
"Hari ini akan diadakan perekrutan 500 orang pencari kerja yang akan dipertemukan dengan perusahaan yang siap menerima," kata Alhamidi.
   
Alhamidi mengatakan, peserta yang lolos seleksi nantinya akan menjalani 'training hard skill' di Badan Diklat Industri (BDI) selama tiga minggu untuk sektor garmen dan alas kaki, serta pelatihan di Korean training center selama 2, 5 bulan untuk sektor manufaktur. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018