Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengingatkan seluruh anggota Satgas Perlindungan, Perempuan, dan Anak (PPA) harus senantiasa mengedepankan pendekatan yang humanis dan sensitif dalam setiap interaksi dengan korban.

"Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan dapat diterapkan langsung dalam tugas sehari-hari, serta Kota Tangerang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal perlindungan perempuan dan anak," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dalam acara peningkatan kapasitas Satgas PPA di Gedung Cisadane, Selasa.

Ia menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memperkuat komitmen untuk melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan di kota itu.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang masih buka pelayanan vaksinasi polio di puskesmas

Karena itu, lanjut dia, kegiatan perlindungan perempuan dan anak harus dikolaborasikan  antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, guna menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak. "Sehingga Kota Tangerang bisa benar-benar menjadi kota yang layak huni dan layak anak," katanya.

Ia juga berharap Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang bisa terus melakukan inovasi dalam hal perlindungan kepada perempuan, anak, dan masyarakat umum, di kota itu.

"Saya rasa perlindungan juga bisa dimulai dari lingkup keluarga hingga nantinya mencakup lebih luas lagi hingga ke masyarakat umum," pungkas Nurdin.

Baca juga: Wali Kota Tangerang sambut baik pelayanan KB di wilayah khusus

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024