Pradita University menampilkan inovasi dalam ajang Tangerang Digital Festival Volume 2, yakni aplikasi yang dapat menampilkan deteksi slot parkir kosong di gedung yang tersedia melalui ponsel.
"Kalau kita lihat di pusat ada lampu yang menunjukkan ketersediaan parkir dengan lampu merah dan hijau, kami juga membuat aplikasi yang dapat menampilkan deteksi slot parkir yang tersedia melalui ponsel," kata mahasiswa Informatika dan Teknologi (IT) Pradita University angkatan 2022, Julian di Tangerang, Jumat.
Ia menuturkan aplikasi bernama smart parking with implementation of object detection AI, yakni sensor untuk memudahkan kendaraan melakukan parkir. Inovasi ini mengimplementasikan IoT dan AI pada lahan parkir.
Baca juga: Matana University Tangerang buka program studi K3
Selain itu, juga diciptakan kamera yang mengimplementasikan Ai Yolov5 yang dilatih dengan data set yang telah dibuat. Tujuannya untuk melatih AI agar dapat mengenali kapan kendaraan terparkir secara benar atau salah.
"Ketika mau parkir, ketersediaan slot parkir tidak cukup, sebab adanya kendaraan yang parkir tidak rapi sesuai garis, ini mengganggu orang lain yang membutuhkan parkir," ujarnya.
Pradita University juga menampilkan inovasi Glavacy atau smart glass privacy. Mahasiswa sistem informasi angkatan 2022 Pradita University, Manda Aprikasari mengatakan cara kerja inovasi Glavacy, yaitu kaca akan mendeteksi keberadaan orang dalam ruangan.
"Kaca akan otomatis buram ketika ada orang, selain itu kita juga bisa mengontrol dari jauh, misalkan kita berada di toilet, kita ingin sensornya aktif dimana kaca itu buram kita menyediakan seperti button dan terkoneksi dengan google assistant," ujarnya.
Baca juga: Matana University Tangerang buka program studi K3
Inovasi ini termotivasi dari salah satu ruangan di Pradita University, yaitu discussion room. Ruangan ini full kaca. "Inovasi ini diambil untuk melindungi privasi sekaligus menghindari gangguan dari luar ruangan," ujarnya
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menyatakan Tangerang Digital Festival Volume 2 menyajikan pameran inovasi digital dari delapan kampus ternama di Tangerang Raya.
Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah mengatakan masyarakat bisa melihat dan belajar dunia digital secara langsung.
“Ini akan menjadi pameran digital yang menarik untuk mengedukasi semua kalangan. Menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan dengan ragam inovasi digital lainnya yang tersaji dalam satu lokasi dengan kuliner dan sajian konser band-band ternama,” kata Ian.
Baca juga: Mahasiswa KKM diminta bantu pengembangan desa
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kalau kita lihat di pusat ada lampu yang menunjukkan ketersediaan parkir dengan lampu merah dan hijau, kami juga membuat aplikasi yang dapat menampilkan deteksi slot parkir yang tersedia melalui ponsel," kata mahasiswa Informatika dan Teknologi (IT) Pradita University angkatan 2022, Julian di Tangerang, Jumat.
Ia menuturkan aplikasi bernama smart parking with implementation of object detection AI, yakni sensor untuk memudahkan kendaraan melakukan parkir. Inovasi ini mengimplementasikan IoT dan AI pada lahan parkir.
Baca juga: Matana University Tangerang buka program studi K3
Selain itu, juga diciptakan kamera yang mengimplementasikan Ai Yolov5 yang dilatih dengan data set yang telah dibuat. Tujuannya untuk melatih AI agar dapat mengenali kapan kendaraan terparkir secara benar atau salah.
"Ketika mau parkir, ketersediaan slot parkir tidak cukup, sebab adanya kendaraan yang parkir tidak rapi sesuai garis, ini mengganggu orang lain yang membutuhkan parkir," ujarnya.
Pradita University juga menampilkan inovasi Glavacy atau smart glass privacy. Mahasiswa sistem informasi angkatan 2022 Pradita University, Manda Aprikasari mengatakan cara kerja inovasi Glavacy, yaitu kaca akan mendeteksi keberadaan orang dalam ruangan.
"Kaca akan otomatis buram ketika ada orang, selain itu kita juga bisa mengontrol dari jauh, misalkan kita berada di toilet, kita ingin sensornya aktif dimana kaca itu buram kita menyediakan seperti button dan terkoneksi dengan google assistant," ujarnya.
Baca juga: Matana University Tangerang buka program studi K3
Inovasi ini termotivasi dari salah satu ruangan di Pradita University, yaitu discussion room. Ruangan ini full kaca. "Inovasi ini diambil untuk melindungi privasi sekaligus menghindari gangguan dari luar ruangan," ujarnya
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menyatakan Tangerang Digital Festival Volume 2 menyajikan pameran inovasi digital dari delapan kampus ternama di Tangerang Raya.
Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah mengatakan masyarakat bisa melihat dan belajar dunia digital secara langsung.
“Ini akan menjadi pameran digital yang menarik untuk mengedukasi semua kalangan. Menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan dengan ragam inovasi digital lainnya yang tersaji dalam satu lokasi dengan kuliner dan sajian konser band-band ternama,” kata Ian.
Baca juga: Mahasiswa KKM diminta bantu pengembangan desa
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024