BPBD Lebak pantau daerah rawan kekeringan dan krisis air

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten melakukan pemantauan di daerah rawan kekeringan dan krisis air bersih pada musim kemarau panjang atau El Nino 2024.

 

"Meski kami belum menerima laporan dari warga yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih, tetapi kami terus melakukan pemantauan dan mempersiapkan kebutuhan air bersih untuk masyarakat," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.

 

BPBD Kabupaten Lebak memetakan tahun ini daerah berpotensi kekeringan dan krisis air bersih tersebar di 20 kecamatan dan 70 desa tahun ini.

 

Namun, pihaknya dari relawan kecamatan belum menerima laporan kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau panjang.

 

Kendati demikian, BPBD Lebak sudah mempersiapkan tiga unit kendaraan tangki dengan total air berkapasitas 18.000 liter.

Baca juga: Cegah gagal panen, Brigade Distan Lebak pasang pompa air

 

Selain itu juga disiagakan pompa dan sumur bor untuk dipasang di kecamatan yang terjadi kekeringan dan krisis air bersih.

 

"Kami minta warga segera melapor jika di daerahnya terjadi kekeringan dan krisis air bersih," katanya,

 

Ia mengimbau pada musim kemarau agar masyarakat juga waspada terhadap kebakaran pemukiman dan kawasan hutan.

 

Untuk kawasan hutan tentu warga tidak membakar rerumputan kering serta tidak membuang puntung rokok ke semak-semak belukar karena bisa menimbulkan kebakaran.

Baca juga: Atasi kekeringan, Dinas Pertanian Lebak pasang pompa

 

Selain itu masyarakat juga dapat mencegah terjadinya kebakaran di permukiman padat penduduk dengan memeriksa kabel aliran listrik agar tidak mengakibatkan korsleting arus pendek yang bisa memicu percikan api.

 

Masyarakat juga jangan membakar sampah sembarangan, karena dikhawatirkan terjadi kebakaran.

 

"Kami minta aparatur kecamatan, desa/kelurahan dapat menyampaikan kepada masyarakat agar melakukan pencegahan terhadap potensi kebakaran pada musim kemarau ini," katanya.

Baca juga: Polres Serang beri bantuan sumur bor untuk penuhi air warga Lewilimus