Pandeglang (Antara News Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengajukan pelengkapan untuk penanganan kebencanaan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Asep Rahmat di Pandeglang, Rabu, menyataka ada beberapa jenis perlengkapan kebencanaan yang kita ajukan ke BNPB, diantaranya genset, mobil serba cuma, tenda posko, tenda pleton, tenda keluarga, perahu karet, mobil rescue, mobil tanki air, mobil lengkap, pelampung, perahu karet dan mesin tempel. 

"Perlengkapan itu sudah ada namun masih kurang, dan yang ada juga sudah rusak dan kurang layak dipakai," ujarnya.

Pengajuan bantuan perlengkapan itu, kata dia, disampaikan langsung saat kunjungan ke BNPB bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita, belum lama ini.

Pada kunjungan tersebut, juga diajukan bantuan perbaikan infrastruktur dan lainnya yang rusak akibat benjir sesuai hasil inventarisasi dari Pemkab Pandeglang.

"Kerusakan akibat banjir sebagian memang sudah kita tangani. Sisanya diajukan ke BNPB, mudah-mudahan bisa direalisasikan," ujarnya.

Terkait kunjungan Bupati Pandeglang Irna Narulita ke BNPB, menurut Asep mendapat respons baik dari pihak BNPB, dan diterima langsung oleh  Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi Harmensyah, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan Wisnu Widjaja, dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Rudi Phadmanto.  

"Para deputi merespon kedatangan kita karena Pandeglang merupakan salah satu daerah rawan banjir," ujarnya.

Saat bertemu para Deputi BNPB, Bupati Pandeglang menjelaskan beberapa  kerusakan akibat  banjir baik jalan, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Karena fiskal daerah terbatas tentu harus ada campur tangan pusat pada saat ini BNPB.
 
Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi Harmensyah langsung mengintruksikan kepada Direktur Rehabilitasi dan Rekontruksi agar mengakomodasi pengajuan dari Kabupaten Pandeglang.
 

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018