Pemerintah Provinsi Banten melakukan mitigasi risiko serta pemetaan wilayah rawan bencana pada rangkaian penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Pemetaan risiko tersebut dilakukan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait Pengamanan Pilkada Serentak 2024 bersama Forkopimda Banten di Pendopo KP3B Serang, Selasa.

"Agenda rapat ini memitigasi risiko, bagaimana kesiapan dalam rangka daya dukung kesehatan, kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) hingga risiko bencana alam dan lainnya. Sehingga menyeluruh secara komprehensif kita siapkan," kata Penjabat Gubernur Al Muktabar.

Al Muktabar juga menuturkan dalam rakor tersebut juga membahas terkait tingkat kerawanan yang berpotensi terjadi di Provinsi Banten akibat terganggunya kamtibmas, hingga potensi bencana alam.

Hal tersebut agar Forkopimda Banten dapat memiliki gambaran untuk mengimplementasikan rencana mitigasi pada pelaksanaan Pilkada 27 November.

Baca juga: Amankan pilkada, Kapolda Banten kedepankan preemtif dan preventif

Al Muktabar menyampaikan pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu, di Provinsi Banten berjalan dengan cukup baik. Bahkan tingkat partisipasi pemilih berada di atas 80 persen.

"Semoga di Pilkada nanti kita mendapatkan itu, oleh karenanya, berbagai kegiatan telah dilakukan, mulai dari TNI dan Polri hingga stakeholder lainnya. Kita harapkan stabilitas daerah dapat terjaga," kata dia menambahkan.

Sementara, Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono menjelaskan personil yang akan dilibatkan pada pengamanan Pilkada serentak ini 2/3 dari kekuatan di masing-masing Polda maupun Polres, atau sekitar 5.000 lebih personil Polri yang akan diturunkan.

"Kita akan melakukan pengamanan sesuai dengan wilayah hukum," ujar dia.

Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemetaan terkait dengan mitigasi risiko kerawanan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Banten.

"Untuk titik-titik kerawanan itu setiap tahapan ada, baik mulai pendaftaran, pengumuman calon sampai kampanye dan pemungutan suara. Itu ada kerawanan yang ditimbulkan," pungkas dia.

Baca juga: PKS serahkan surat dukungan pada Maesyal Rasyid-Intan untuk Pilkada Tangerang

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024