Serang (Antara News Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji akan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan SMA/SMK di Banten termasuk membangun unit sekolah baru mengingat kewenangan pendidikan SMA/SMK ada di provinsi.

``Kami akan rehabilitasi, ada pembangunan gedung baru, sesungguhnya kami sudah anggarkan. Yang mendesak dan yang baru kami utamakan, tapi di sini ruangan masih bagus dan ada beberapa ruangan yang harus direhab,`` kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat memantau sarana dan prasarana sekolah dan pelaksanaan UNBK di SMAN 3 Kota Serang, Senin.

Gubernur Banten mengunjungi beberapa sekolah tempat pelaksanaan ujian nasional berbasis komupter (UNBK) tingkat SMA untuk memantau langsung ujian pada hari pertama. Sekolah yang dikunjungi Gubernur Wahidin Halim yakni SMA Negeri 2 Kota Serang, SMA Negeri 3 Kota Serang dan SMA Negeri Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Ia meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk menganggarkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dinilai sudah rusak sehingga dengan sarana dan prasarana yang baik diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten, khususnya SMA/SMK yang menjadi kewenangan provinisi.

"Saya minta Dinas Pendidikan menganggarkan. Pokoknya jangan ada sekolah yang roboh, sekolah yang jelek ya," kata Wahidin.

Menurut Wahidin, hari pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer di Banten tidak ada hambatan berarti. Gubernur berharap pelaksanaan UNBK tingkat SMU di seluruh wilayah Banten berjalan baik hingga selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.

``Lancar sih, tidak ada masalah. Komputernya juga cukup, mereka (siswa) bisa mengejakan," kata Wahidin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Engkos Kosasih, Kepala Inspektorat E Kusyamad dan sejumlah pejabat Dindikbud Banten.

Gubernur Wahidin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan UNBK di Provinsi Banten karena telah memberikan pelayanan maksimal terhadap masing-masing tugas dan tanggung jawabnya. Gubernur berharap tingkat kelulusan SMA dan SMK di Banten bisa mencapai 100 persen.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, jumlah pelajar pada jenjang pendidikan SMA negeri dan swasta se-Banten yang mengikuti UNBK sebanyak 60.292 peserta. Mereka berasal dari 529 SMA negeri dan swasta yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Banten dan akan mengikuti UNBK selama 4 hari kedepan.

Rinciannya, di Kota Serang jumlah peserta sebanyak 3.998 dengan menggunakan 29 sekolah, Kota Tangerang 10.174 peserta dengan menggunakan 83 sekolah, Kota Cilegon 2.351 peserta yang tersebar di 22 sekolah, Kota Tangsel 8.943 peserta yang tersebar di 79 sekolah, Kabupaten Serang 7.392 peserta yang tersebar di 76 sekolah, Kabupaten Pandeglang 4.647 peserta tersebar di 37 sekolah, Kabupaten Lebak 6.091 pesert tersebar di 53 sekolah dan Kabupaten Tangerang 16.694 peserta yang tersebar di 150 sekolah.

Baca juga: Ombudsman Banten Membuka Pengaduan Masyarakat Terkait UN

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018