Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar Festival Literasi selama sepekan pada 19-25 Agustus 2024 dan menghadirkan lomba bertutur menggunakan Bahasa Betawi.
"Ini menarik, lomba bertutur menggunakan Bahasa Betawi, karena berdasarkan riset, Bahasa Betawi dinyatakan hampir hilang karena penuturnya sudah tidak menggunakan Bahasa Betawi lagi. Jadi dalam ajang ini kita budayakan kembali, sebagai upaya melestarikan bahasa daerah," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin usai acara pembukaan di Tangerang, Senin.
Oleh karena itu ia berharap dengan adanya Festival Literasi dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih mengenal dunia literasi serta meningkatkan budaya membaca di Kota Tangerang.
"Saya berharap dengan kegiatan seperti ini anak - anak di Kota Tangerang semakin tertarik dan menjadikan perpustakaan sebagai salah satu tempat favorit mereka, sehingga membaca menjadi gaya hidupnya," ujar Nurdin.
Baca juga: DPAD Tangerang gelar Festival Literasi, hadirkan penulis Dewi Lestari
Ia juga menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing. "Festival Literasi ini adalah salah satu upaya untuk mendorong minat baca masyarakat, khususnya generasi muda,"ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menambahkan Festival Literasi bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan minat dan budaya membaca masyarakat
Rangkaian kegiatan Festival Literasi antara lain Lomba Mewarnai, Lomba Bertutur dengan Bahasa Betawi, Lomba Menulis Cerpen dan Komik, Bazar Buku diskon hingga 80 persen, serta bedah buku dengan menghadirkan penulis Dewi Lestari dan Boy Chandra.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menuturkan pada momen tersebut pihaknya memberikan penghargaan kepada Subakir, warga Gerendeng Kota Tangerang yang tercatat sebagai Pemustaka terlama di Perpusda Kota Tangerang.
“Subakir menjadi Pemustaka Perpusda Kota Tangerang sejak 2009 silam atau 15 tahun lamanya. Di momen ini Pemkot Tangerang memberikan penghargaan sebagai sosok inspiratif dalam hal Pemustaka Terlama di Perpusda Kota Tangerang,” ucapnya.
Pada Festival Literasi tahun ini pihaknya mengajak pengunjung untuk menjelajahi dunia literasi dengan beragam kegiatan menarik yang bisa diikuti semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Pegiat literasi rekomendasikan tema debat pilkada Banten ke KPU
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Ini menarik, lomba bertutur menggunakan Bahasa Betawi, karena berdasarkan riset, Bahasa Betawi dinyatakan hampir hilang karena penuturnya sudah tidak menggunakan Bahasa Betawi lagi. Jadi dalam ajang ini kita budayakan kembali, sebagai upaya melestarikan bahasa daerah," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin usai acara pembukaan di Tangerang, Senin.
Oleh karena itu ia berharap dengan adanya Festival Literasi dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih mengenal dunia literasi serta meningkatkan budaya membaca di Kota Tangerang.
"Saya berharap dengan kegiatan seperti ini anak - anak di Kota Tangerang semakin tertarik dan menjadikan perpustakaan sebagai salah satu tempat favorit mereka, sehingga membaca menjadi gaya hidupnya," ujar Nurdin.
Baca juga: DPAD Tangerang gelar Festival Literasi, hadirkan penulis Dewi Lestari
Ia juga menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing. "Festival Literasi ini adalah salah satu upaya untuk mendorong minat baca masyarakat, khususnya generasi muda,"ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menambahkan Festival Literasi bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan minat dan budaya membaca masyarakat
Rangkaian kegiatan Festival Literasi antara lain Lomba Mewarnai, Lomba Bertutur dengan Bahasa Betawi, Lomba Menulis Cerpen dan Komik, Bazar Buku diskon hingga 80 persen, serta bedah buku dengan menghadirkan penulis Dewi Lestari dan Boy Chandra.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menuturkan pada momen tersebut pihaknya memberikan penghargaan kepada Subakir, warga Gerendeng Kota Tangerang yang tercatat sebagai Pemustaka terlama di Perpusda Kota Tangerang.
“Subakir menjadi Pemustaka Perpusda Kota Tangerang sejak 2009 silam atau 15 tahun lamanya. Di momen ini Pemkot Tangerang memberikan penghargaan sebagai sosok inspiratif dalam hal Pemustaka Terlama di Perpusda Kota Tangerang,” ucapnya.
Pada Festival Literasi tahun ini pihaknya mengajak pengunjung untuk menjelajahi dunia literasi dengan beragam kegiatan menarik yang bisa diikuti semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Pegiat literasi rekomendasikan tema debat pilkada Banten ke KPU
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024