Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera merealisasikan program unggulan bernama "Sekolah Lapang Produk Pertanian Hortikultura" secara terintegrasi mulai Oktober 2024.

"Pemprov Banten akan membuat sekolah lapang untuk cabai dan bawang, itu nanti akan groundbreaking mulai awal Oktober," kata Kepala Dinas Pertanian Banten Agus M Tauchid usai menghadiri pemecahan rekor dunia MURI penanaman cabai di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin.

Ia menuturkan dalam program sekolah lapang ini pihaknya akan mengembangkan komoditas pertanian hortikultura seperti cabai dan bawang, yang mana seluas 12.000 hektare lahan pertanian telah disiapkannya.

"Hasil akhirnya, nanti kita olah dan panen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan sekarang sudah diawali oleh Pemkab Tangerang dalam penanaman ribuan bibit cabai," katanya.

Baca juga: BI Banten luncurkan Program Sekolah Lapang Pertanian di Serang

Ia menyebutkan metode sekolah lapang tersebut tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas tanaman saja.

Namun, dirancang untuk membantu petani meningkatkan keterampilan serta pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

"Kita buktikan komoditas seperti cabai, bukan lagi penyebab inflasi di Banten dan nanti ini akan menuju harga yang normal. Kemudian, masyarakat bisa menikmatinya," tuturnya.

Dinas Pertanian Provinsi Banten juga mengapresiasi terhadap inisiasi atas gerakan tanam hortikultura secara serentak di 107 sekolah, 174 desa/kelurahan di 29 kecamatan dengan 141.700 bibit cabai.

Inisiasi tersebut, dikatakan Agus, merupakan bentuk bukti nyata dari pemerintah dalam merespons cepat pada pengendalian laju inflasi dan meningkatkan masa tanam pertanian di wilayahnya tersebut.

"Kami juga melihat bahwa posisi Kabupaten Tangerang memiliki posisi strategis. Dikatakan wilayah ini memiliki daya tawar yang tinggi, dengan pola-pola penanaman produktif akan mampu menjawab dari kebutuhan," ujar dia.

Baca juga: Distan Banten cari solusi tingkatkan penyerapan pupuk subsidi

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024