Realisasi investasi triwulan kedua 2024 di Kota Tangerang, Banten, didominasi penyerapan tenaga kerja dari perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total 14.025 orang, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 1.434 orang.

"Untuk realisasi investasi di triwulan kedua, penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.459 orang dengan rincian 14.025 dari perusahaan dalam negeri dan 1.434 orang penanaman modal asing," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja dalam keterangan di Tangerang, Minggu.

Perlu diketahui Pemerintah Kota Tangerang telah merilis pencapaian realisasi investasi pada triwulan II tahun 2024 sebesar Rp3,97 triliun. Realisasi investasi tersebut sesuai dengan target yang diharapkan.

Baca juga: Realisasi investasi Kota Tangerang triwulan kedua tembus Rp3,97 triliun

Ia melanjutkan, pencapaian realisasi investasi pada triwulan II tahun 2024 juga didukung oleh 4.297 proyek yang sedang berjalan di beberapa sektor strategis perekonomian seperti sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, sektor perdagangan dan resparasi, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi, sektor industri karet, serta sektor jasa-jasa lainnya.

"Kami juga terus berkomitmen meningkatkan realisasi kebijakan dan strategi lainnya untuk mengundang investasi lebih besar di Kota Tangerang, guna menciptakan lapangan kerja lebih banyak seiring dengan perkembangan, pertumbuhan, dan kemajuan perekonomian di Kota Tangerang,” katanya.

Sementara itu realisasi investasi semester satu yang telah dirilis sebelumnya yakni sebesar Rp4,72 triliun dengan menyerap 6.068 tenaga kerja dan didukung oleh 3.528 proyek. Capaian realisasi investasi Kota Tangerang telah sampai 60,52 persen dari target Rp8,69 triliun berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.

Baca juga: Penyakit parkinson tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia muda

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menambahkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari tahun 2021 hingga 2023 terus mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten angka pengangguran terbuka tahun 2021 angka 9,07 persen, tahun 2022 sebesar 7,16 persen dan tahun 2023 mencapai 6,76 persen.

"Angka pengangguran di atas juga menunjukkan bahwa Kota Tangerang berhasil menjadi kabupaten/kota dengan angka pengangguran terendah kedua di Provinsi Banten di bawah Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang lakukan evaluasi jenis menu makan bergizi gratis

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024