Tangerang Selatan (Antara News Banten) - Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan pendapatan asli daerah (PAD) Tangerang Selatan (Tangsel) tahun anggaran 2017 mencapai Rp3 triliun, melebihi dari target Rp2,9 triliun.

"Tepatnya lebih 2,79 persen atau Rp81,5 miliar," kata Airin saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dalam Rapat Paripurna di Gedung Ifa, Serpong, Senin.

Menurut Airin sepanjang tahun 2017 kemarin Pemkot terus berupaya untuk meningkatkan PAD melalui pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli yang sah.

Namun demikian Pemkot Tangsel tetap memperhatikan  kemampuan fiskal daerah sehingga tidak terlalu membebani masyarakat.

"Yang terpenting selama proses pembangunan daerah berlangsung di tahun 2017 kemarin. Pemkot berpedoman terhadap RKPD yang mengacu pada RPJMD Kota Tangsel," kata dia.

Di tempat yang sama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan jika sepanjanf tahun 2017 program prioritas terus digalakan. Tak hanya berfokus pada infrastruktur, Pemkot juga menitikberatkan peningkatan kualitas SDM.

"Itu termasuk prioritas kami. Kami beri pelatihan dari beberapa OPD misalnya Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Sosial dan lainnya," kata dia.

Baca juga: PAD Banten Capai RP2 Triliun

Hal tersebut dilakukan agar perolehan PAD Tangsel meningkat setiap tahunnya. Sebab diharapkan warga dengan usia siap kerja bisa menjadi pelaku ekonomi. Yang siap membantu Tangsel meningkatkan PAD-nya. 

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018