Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 96 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di daerah itu dalam kondisi rusak berat.
"Yang mengalami kerusakan sebanyak 96 sekolah, tingkat sekolah dasar," kata Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang Dilly Windu di Tangerang, Jumat.
Dari total 743 sekolah dasar negeri di Kabupaten Tangerang, kata dia, terdapat 96 bangunan sekolah berkategori rusak berat. Sebanyak 2,6 persen dari sekolah yang rusak tersebut, lanjutnya, akan dilakukan perbaikan dan menjadi fokus Disdik Kabupaten Tangerang.
"Jika dipersentasekan 2,6 persen itu jadi fokus kami. Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap, karena anggaran yang kami pegang terbatas," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Serang andalkan dana CSR untuk bangun gedung SDN Suci yang rusak
Untuk mempercepat dan menambah kuota perbaikan, pihaknya tengah meminta dana bantuan CSR baik dari pusat maupun provinsi, sehingga jumlah sekolah yang diperbaiki setiap tahun lebih banyak.
"Nah itu pun tidak bisa semua, paling CSR hanya bisa membantu dua sekolah, mungkin hanya bisa membantu lima sekolah, mungkin bantuan provinsi hanya bisa bantu tiga sekolah. Jadi proses perbaikan dilakukan secara bertahap," paparnya.
Dia mengaku terbatasnya proses perbaikan atau revitalisasi SDN di Kabupaten Tangerang disebabkan jumlah SDN yang rusak cukup banyak. Maka dari itu, perbaikan sekolah akan dilakukan secara bertahap.
"Hambatannya itu, jumlah SDN banyak. Sementara jumlah dana yang ada tidak sebanding dengan jumlah sekolah, sehingga proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Sementara itu Kepala Disdik Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menambahkan salah satu SDN yang akan dilakukan perbaikan pada di tahun 2024 dengan anggaran perubahan adalah SDN 1 Sukamulya, Kecamatan Cikupa.
"Ada tiga ruang kelas yang rusak dan akan dilakukan perbaikan di tahun 2024 ini, " kata dia.
Baca juga: Pemkot Serang resmikan dua gedung SDN usai dilakukan perbaikan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Yang mengalami kerusakan sebanyak 96 sekolah, tingkat sekolah dasar," kata Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang Dilly Windu di Tangerang, Jumat.
Dari total 743 sekolah dasar negeri di Kabupaten Tangerang, kata dia, terdapat 96 bangunan sekolah berkategori rusak berat. Sebanyak 2,6 persen dari sekolah yang rusak tersebut, lanjutnya, akan dilakukan perbaikan dan menjadi fokus Disdik Kabupaten Tangerang.
"Jika dipersentasekan 2,6 persen itu jadi fokus kami. Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap, karena anggaran yang kami pegang terbatas," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Serang andalkan dana CSR untuk bangun gedung SDN Suci yang rusak
Untuk mempercepat dan menambah kuota perbaikan, pihaknya tengah meminta dana bantuan CSR baik dari pusat maupun provinsi, sehingga jumlah sekolah yang diperbaiki setiap tahun lebih banyak.
"Nah itu pun tidak bisa semua, paling CSR hanya bisa membantu dua sekolah, mungkin hanya bisa membantu lima sekolah, mungkin bantuan provinsi hanya bisa bantu tiga sekolah. Jadi proses perbaikan dilakukan secara bertahap," paparnya.
Dia mengaku terbatasnya proses perbaikan atau revitalisasi SDN di Kabupaten Tangerang disebabkan jumlah SDN yang rusak cukup banyak. Maka dari itu, perbaikan sekolah akan dilakukan secara bertahap.
"Hambatannya itu, jumlah SDN banyak. Sementara jumlah dana yang ada tidak sebanding dengan jumlah sekolah, sehingga proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Sementara itu Kepala Disdik Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menambahkan salah satu SDN yang akan dilakukan perbaikan pada di tahun 2024 dengan anggaran perubahan adalah SDN 1 Sukamulya, Kecamatan Cikupa.
"Ada tiga ruang kelas yang rusak dan akan dilakukan perbaikan di tahun 2024 ini, " kata dia.
Baca juga: Pemkot Serang resmikan dua gedung SDN usai dilakukan perbaikan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024