Tangerang Selatan (Antara News Banten) - Sesosok jenasah remaja diduga korban hanyut ditemukan di Sungai Sasak, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu.
Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menjelaskan korban yang belum diketahui identitasnya diduga hanyut terbawa arus.
"Anggota sudah mengevakuasi korban. Saat ini sudah dibawa ke RS Polri," kata Alexander.
Baca juga: BPBD: Warga Lebak Waspada Banjir Dan Longsor
Dia mengatakan penemuan jenasah ini berawal dari seorang saksi yang sedang duduk di jembatan Sungai Sasak. Kemudian yang bersangkutan melihat objek yang mencurigakan, setelah memanggil warga yang sedang melintas, kemudian diperiksa bahwa benar yang dicurigai tersebut mayat.
"Kami langsung periksa. Apa ada luka atau kejanggapan ditubuh. Secara kasat mata, tidak ada luka disengaja. Diduga tenggelam dan terbawa arus," ujarnya.
Saat ini selain memeriksa lebih lanjut dan melakukan visum terhadap korban, Anggota Polres Tangsel juga melakukan pencarian terhadap saksi lain. Yang barang kali merasa kehilangan anak atau sanak saudara berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 10-15 tahun.
Melihat kejadian ini Alex menghimbau agar masyarakat tidak bermain air atau berenang di sungai. Mengingat cuaca ekstrem yang belakangan terjadi, arus deras air bisa tiba-tiba datang.
"Jadi saya sarankan untuk menghindari hal ini terjadi. Bermain di sekitar perairan sampai dengan tidak berenang di sungai. Sebab bisa saja arus deras datang tiba-tiba," ujarnya mengingatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menjelaskan korban yang belum diketahui identitasnya diduga hanyut terbawa arus.
"Anggota sudah mengevakuasi korban. Saat ini sudah dibawa ke RS Polri," kata Alexander.
Baca juga: BPBD: Warga Lebak Waspada Banjir Dan Longsor
Dia mengatakan penemuan jenasah ini berawal dari seorang saksi yang sedang duduk di jembatan Sungai Sasak. Kemudian yang bersangkutan melihat objek yang mencurigakan, setelah memanggil warga yang sedang melintas, kemudian diperiksa bahwa benar yang dicurigai tersebut mayat.
"Kami langsung periksa. Apa ada luka atau kejanggapan ditubuh. Secara kasat mata, tidak ada luka disengaja. Diduga tenggelam dan terbawa arus," ujarnya.
Saat ini selain memeriksa lebih lanjut dan melakukan visum terhadap korban, Anggota Polres Tangsel juga melakukan pencarian terhadap saksi lain. Yang barang kali merasa kehilangan anak atau sanak saudara berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 10-15 tahun.
Melihat kejadian ini Alex menghimbau agar masyarakat tidak bermain air atau berenang di sungai. Mengingat cuaca ekstrem yang belakangan terjadi, arus deras air bisa tiba-tiba datang.
"Jadi saya sarankan untuk menghindari hal ini terjadi. Bermain di sekitar perairan sampai dengan tidak berenang di sungai. Sebab bisa saja arus deras datang tiba-tiba," ujarnya mengingatkan.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018