Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menambah trayek angkutan umum antar kota untuk meningkatkan layanan transportasi kepada masyarakat.

Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dishub Tangsel, Galang Andika di Tangerang Selatan, Minggu, menyampaikan bahwa penambahan trayek angkutan umum itu sebanyak 13 trayek dengan total seluruhnya 33 trayek.

Untuk rute angkutan, kata dia, nantinya akan saling terintegrasi dengan moda transportasi umum yang lainnya.

"Jumlah existing trayek angkot sekarang 13 trayek, angkutan permukiman 6 rute," ucapnya.

Ia menjelaskan Dishub Tangsel mengintegrasikan trayek dan rute tersebut ke rute bus sekolah dan angkutan lintas batas kota seperti Trans Jakarta dan Damri.

Baca juga: Polisi tembak mati terduga pelaku curanmor di Tangsel

Ia juga bilang untuk akselerasi terus agar semua simpul-simpul jaringan trayek terintegrasi dengan stasiun-stasiun KRL untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas menggunakan transportasi massal yang nyaman dan terjangkau.

"Yang ada penambahan trayek dari 13 ke 33 rute. Kita tambah trayek dalam kota sehingga ada 33 trayek," paparnya.

Penambahan trayek angkutan kota di Tangsel diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Perda tersebut baru disahkan oleh lembaga eksekutif dan legislatif Kota Tangsel beberapa waktu lalu.

Regulasi tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Banten untuk dibuatkan nomor register dan tercatat dalam Lembaran Negara.

"Alhamdulillah Perda Perhubungan yang baru mengakomodir aturan turunan untuk penetapan trayek dan rute tersebut," ujar Gilang.

Baca juga: Walikota Tangsel lanjutkan aturan soal larangan penjualan rokok eceran
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024