Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan gelaran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD Tangerang, 18-28 Juli dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk kendaraan bermotor, sehingga target pendapatan daerah terpenuhi.
Al Muktabar mengatakan pendapatan daerah yang dimaksud bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Kendaraan bermotor adalah satu pendapatan tersendiri yang berkontribusi dalam pendapatan daerah, yang terbesar dari PKB dan BBNKB. Pameran ini diharapkan akan mendorong komponen pendapatan khususnya di Provinsi Banten dengan terjual kendaraan baru dan diharapkan sebagian besar beroperasi di Provinsi Banten," kata dia di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Buka GIIAS, Wapres minta kemandirian industri otomotif nasional terus dibangun
Selain itu Al Muktabar mengatakan dengan diselenggarakannya GIIAS, dapat mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten dan nasional.
Perekonomian sekitar lokasi pameran, khususnya UMKM dan hunian hotel di kawasan Banten turut menggeliat dengan aktivitas pameran otomotif tersebut.
"Kami mengapresiasi atas kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh GAIKINDO terkait pameran industri otomotif yang diselenggarakan di Provinsi Banten," ujar Al Muktabar.
Baca juga: Pemprov Banten harapkan KKM Untirta beri transformasi positif
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin membuka acara GIIAS 2024, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir dalam acara tersebut.
Pada tahun ini, terdapat 55 jenama ikut serta dalam meramaikan pameran GIIAS. Sebanyak 31 jenama berasal dari kendaraan penumpang (roda empat), empat jenama dari segmen komersial dan juga sebanyak 21 datang dari jenama sepeda motor baik konvensional maupun elektrik.
Pameran ini juga akan diramaikan dengan industri pendukung. Pada gelaran yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, sebanyak 120 jenama industri pendukung untuk kebutuhan otomotif juga ikut meramaikannya.
Baca juga: Bunda PAUD Banten: Transisi belajar murid ke sekolah dasar harus menyenangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Al Muktabar mengatakan pendapatan daerah yang dimaksud bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Kendaraan bermotor adalah satu pendapatan tersendiri yang berkontribusi dalam pendapatan daerah, yang terbesar dari PKB dan BBNKB. Pameran ini diharapkan akan mendorong komponen pendapatan khususnya di Provinsi Banten dengan terjual kendaraan baru dan diharapkan sebagian besar beroperasi di Provinsi Banten," kata dia di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Buka GIIAS, Wapres minta kemandirian industri otomotif nasional terus dibangun
Selain itu Al Muktabar mengatakan dengan diselenggarakannya GIIAS, dapat mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten dan nasional.
Perekonomian sekitar lokasi pameran, khususnya UMKM dan hunian hotel di kawasan Banten turut menggeliat dengan aktivitas pameran otomotif tersebut.
"Kami mengapresiasi atas kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh GAIKINDO terkait pameran industri otomotif yang diselenggarakan di Provinsi Banten," ujar Al Muktabar.
Baca juga: Pemprov Banten harapkan KKM Untirta beri transformasi positif
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin membuka acara GIIAS 2024, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir dalam acara tersebut.
Pada tahun ini, terdapat 55 jenama ikut serta dalam meramaikan pameran GIIAS. Sebanyak 31 jenama berasal dari kendaraan penumpang (roda empat), empat jenama dari segmen komersial dan juga sebanyak 21 datang dari jenama sepeda motor baik konvensional maupun elektrik.
Pameran ini juga akan diramaikan dengan industri pendukung. Pada gelaran yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, sebanyak 120 jenama industri pendukung untuk kebutuhan otomotif juga ikut meramaikannya.
Baca juga: Bunda PAUD Banten: Transisi belajar murid ke sekolah dasar harus menyenangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024