Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Pesta Olahraga Tradisional (Portradkot) II dengan jenis olahraga yang dilombakan yaitu hadang, egrang, gasing, sumpitan, dan teropah panjang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Kamis, mengatakan olahraga tradisional harus terus digelorakan agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Dengan adanya kejuaraan ini, lanjutnya, Pemkot Tangerang mengenalkan dan melestarikan olahraga tradisional.
"Ini yang perlu kita bersama gelorakan kembali, bahwa olahraga tradisional telah hidup dan berkembang di masyarakat kita. Dengan fenomena perkembangan perkotaan, maka banyak yang tidak mengenal lagi," kata Nurdin saat membuka acara di Stadion Benteng Reborn.
Baca juga: Pemkot Tangerang jadi lokasi studi lapangan Polri terkait inovasi
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang menuturkan ada 550 peserta yang mengikuti Portradkot Kota Tangerang II yang terdiri dari usia 12 hingga 21 tahun.
"Perlombaan akan diselesaikan hari ini, sekaligus sebagai bentuk seleksi menuju Portrada Banten yang sebentar lagi akan digelar. Jenis olahraga yang salah satunya menjadi unggulan Kota Tangerang adalah hadang. Jadi, ada tim scouting yang akan melihat anak-anak yang bertanding untuk diseleksi mewakili Kota Tangerang," kata dia.
Ia berharap dengan adanya kejuaraan ini dapat melestarikan olahraga tradisional agar tidak punah, sehingga dapat dinikmati dan digemari oleh generasi yang akan datang.
"Jangan sampai olahraga tradisional ini 20 hingga 30 tahun mendatang tidak ada yang mengetahui. Maka, kami bersama Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia Kota Tangerang terus mengenalkan olahraga tradisional ini dan mendorong anak-anak muda di Kota Tangerang untuk melestarikan bersama," katanya.
Baca juga: Beasiswa Tangerang cerdas bantu 182.084 siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Kamis, mengatakan olahraga tradisional harus terus digelorakan agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Dengan adanya kejuaraan ini, lanjutnya, Pemkot Tangerang mengenalkan dan melestarikan olahraga tradisional.
"Ini yang perlu kita bersama gelorakan kembali, bahwa olahraga tradisional telah hidup dan berkembang di masyarakat kita. Dengan fenomena perkembangan perkotaan, maka banyak yang tidak mengenal lagi," kata Nurdin saat membuka acara di Stadion Benteng Reborn.
Baca juga: Pemkot Tangerang jadi lokasi studi lapangan Polri terkait inovasi
Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang menuturkan ada 550 peserta yang mengikuti Portradkot Kota Tangerang II yang terdiri dari usia 12 hingga 21 tahun.
"Perlombaan akan diselesaikan hari ini, sekaligus sebagai bentuk seleksi menuju Portrada Banten yang sebentar lagi akan digelar. Jenis olahraga yang salah satunya menjadi unggulan Kota Tangerang adalah hadang. Jadi, ada tim scouting yang akan melihat anak-anak yang bertanding untuk diseleksi mewakili Kota Tangerang," kata dia.
Ia berharap dengan adanya kejuaraan ini dapat melestarikan olahraga tradisional agar tidak punah, sehingga dapat dinikmati dan digemari oleh generasi yang akan datang.
"Jangan sampai olahraga tradisional ini 20 hingga 30 tahun mendatang tidak ada yang mengetahui. Maka, kami bersama Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia Kota Tangerang terus mengenalkan olahraga tradisional ini dan mendorong anak-anak muda di Kota Tangerang untuk melestarikan bersama," katanya.
Baca juga: Beasiswa Tangerang cerdas bantu 182.084 siswa
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024