Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten mencatat bahwa proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada serentak 2024 di wilayahnya itu telah mencapai 97,2 persen dari total sebanyak 1.052.963 data pemilih.
"Dari target yang direncanakan selama 3 minggu, rata-rata sudah mencapai di atas 90 persen, tepatnya update terbaru progres coklit di 97,22 persen dengan harapannya besok sudah 100 persen," ucap Ketua KPU Kota Tangsel, Muhammad Taufiq MZ di Tangerang, Rabu.
Menurutnya, capaian 97 persen dari angka pencatatan data pemilih tersebut terdapat dari 19 kelurahan dengan total 54 kelurahan.
Baca juga: KPU Tangerang Selatan terjunkan 3.893 pantarlih laksanakan coklit
Ia mengatakan, meskipun secara umum proses coklit berjalan lancar, tapi pihaknya menghadapi kendala di perumahan elit. Pasalnya, di sana banyak aturan dan ketat keamanannya.
"Dengan kondisi wilayah Tangsel yang dominan banyak klaster elit ini bisa dikatakan cukup menjadi kendala, karena di sana dengan keamanan dan aturan mereka, petugas pantarlih harus ekstra, dengan koordinasi dengan seluruh pihak bisa memudahkan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi potensi adanya tempat pemungutan suara (TPS) untuk lokasi khusus. Terdapat satu TPS di Pondok Pesantren Al Gontory, Pondok Aren, yang akan memfasilitasi pemilih di area tersebut.
"Langkah ini diambil untuk memastikan semua warga, termasuk yang berada di lokasi khusus, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah," ujarnya.
Dia menambahkan, dari hasil coklit nanti KPU Kota Tangsel akan menyusun daftar pemilih sementara yang kemudian pada 18-27 Agustus 2024, dan akan dilakukan pengumuman daftar pemilih tetap di tempat strategis di seluruh wilayahnya tersebut.
Baca juga: KPU Banten mulai lakukan coklit data pemilih Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Dari target yang direncanakan selama 3 minggu, rata-rata sudah mencapai di atas 90 persen, tepatnya update terbaru progres coklit di 97,22 persen dengan harapannya besok sudah 100 persen," ucap Ketua KPU Kota Tangsel, Muhammad Taufiq MZ di Tangerang, Rabu.
Menurutnya, capaian 97 persen dari angka pencatatan data pemilih tersebut terdapat dari 19 kelurahan dengan total 54 kelurahan.
Baca juga: KPU Tangerang Selatan terjunkan 3.893 pantarlih laksanakan coklit
Ia mengatakan, meskipun secara umum proses coklit berjalan lancar, tapi pihaknya menghadapi kendala di perumahan elit. Pasalnya, di sana banyak aturan dan ketat keamanannya.
"Dengan kondisi wilayah Tangsel yang dominan banyak klaster elit ini bisa dikatakan cukup menjadi kendala, karena di sana dengan keamanan dan aturan mereka, petugas pantarlih harus ekstra, dengan koordinasi dengan seluruh pihak bisa memudahkan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengidentifikasi potensi adanya tempat pemungutan suara (TPS) untuk lokasi khusus. Terdapat satu TPS di Pondok Pesantren Al Gontory, Pondok Aren, yang akan memfasilitasi pemilih di area tersebut.
"Langkah ini diambil untuk memastikan semua warga, termasuk yang berada di lokasi khusus, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah," ujarnya.
Dia menambahkan, dari hasil coklit nanti KPU Kota Tangsel akan menyusun daftar pemilih sementara yang kemudian pada 18-27 Agustus 2024, dan akan dilakukan pengumuman daftar pemilih tetap di tempat strategis di seluruh wilayahnya tersebut.
Baca juga: KPU Banten mulai lakukan coklit data pemilih Pilkada 2024
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024