Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berusaha mengisi bangku kosong untuk calon siswa SMA/SMK sederajat yang berdasarkan pendataan Dinas Pendidikan setempat mencapai 6.515 bangku dengan skema jalur afirmasi hingga prestasi.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar di Serang, Senin mengatakan setelah dilakukan pemetaan bersama Dinas Pendidikan, terdapat ketimpangan antar wilayah seperti Kabupaten Lebak yang lebih banyak kursi kosongnya.

Rencananya, ia akan menawarkan kursi tersebut untuk siswa di Kabupaten Serang jika ada yang berminat untuk sekolah di Lebak.

"Artinya apa? Yang ingin bersekolah sudah mulai makin seimbang antara pelamar dengan kemampuan menerima," kata dia.

Baca juga: Banten kemarin, SDN Kuranji disegel hingga pencarian korban tenggelam

Al Muktabar mengatakan faktor psikologi juga mempengaruhi siswa untuk memilih sekolah di tempat lain, meski ada kesempatan bersekolah di SMA negeri yang memiliki bangku kosong.

Jika berikutnya jalur afirmasi juga masih tersisakan dan belum terpenuhi, lanjut dia, maka pemerintah akan dorong dengan jalur prestasi.

"Prestasi kan sudah ada urut rankingnya, bila ada ruang di satu sekolah kita turunkan grade rankingnya itu sehingga urut yang di bawah itu akan dipanggil untuk mendapatkan kesempatan. Bila masih penuh juga atau masih ada ruang juga, maka kita akan geser di zonasi," ujar dia.

Baca juga: 2 tahun tak dapat siswa baru, SMP swasta di Kota Serang terancam tutup

Menurut dia, dengan sistem zonasi yang paling terakhir, sekolah dapat memperpanjang jarak jangkau penerimaan murid sehingga diharapkan masih ada bangku diisi, dan memberikan kesempatan belajar bagi calon siswa.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani menyampaikan masih ada 6.515 kuota yang belum terisi untuk jenjang SMA negeri sederajat pada tahun ajaran 2024-2025.

Angka tersebut melebihi temuan Ombudsman Banten yang menyatakan masih ada kuota 4.693 bangku yang belum terisi pada jenjang SMA negeri se-Banten.

Baca juga: Pemkot Serang kembalikan anak putus sekolah mengenyam pendidikan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024