Pemerintah Kota Tangerang, Banten menargetkan semua kelurahan di daerah itu menjadi kelurahan tangguh bencana untuk penanganan dini dalam penanggulangan bencana.
"Tentu nanti secara bertahap akan kita targetkan ke seluruh kelurahan di Kota Tangerang menjadi kelurahan tangguh bencana. Namun, saat ini prioritasnya adalah kelurahan-kelurahan yang potensi kerawanan dan bencananya lebih besar," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin setelah membuka sosialisasi kelurahan tangguh bencana di Kelurahan Kreo Selatan yang digelar di Aula Kelurahan Kreo Selatan di Tangerang, Kamis.
Ia menyampaikan pentingnya peran kelurahan tangguh bencana sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana di Kota Tangerang.
"Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mewujudkan Kota Tangerang yang tangguh bencana dengan menjadikan kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Tangerang menjadi kelurahan tangguh bencana," ujarnya.
Baca juga: BPBD Tangerang diinstruksikan lebih responsif tangani bencana
Ia mengatakan hingga saat ini sudah 56 kelurahan di Kota Tangerang yang ditetapkan sebagai kelurahan tangguh bencana.
Di kelurahan-kelurahan tangguh bencana tersebut akan terus dilakukan sosialisasi pelatihan dan pemberian bantuan peralatan untuk mendukung penanggulangan bencana.
"Dengan upaya ini kita harap dapat turut melindungi masyarakat dari ancaman dan bahaya bencana, sehingga apabila terjadi bencana kita bisa meminimalisir dampak maupun kerugiannya. Dan tentunya masyarakat dapat turut berkolaborasi melindungi kotanya dari bahaya bencana dan kebakaran yaitu melalui kelurahan tangguh bencana ini," kata dia.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang buka layanan konsultasi bagi pecandu judi online
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono mengatakan pembentukan kelurahan tangguh bencana untuk pencegahan dan kesiapsiagaan secara mandiri dalam beradaptasi menghadapi ancaman bencana.
Ia menjelaskan di kelurahan tangguh bencana juga telah difasilitasi sejumlah sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana, seperti pelampung dan perahu karet, untuk percepatan evakuasi dengan baik.
"Selain dilatih, kelurahan tangguh bencana juga diberikan bantuan peralatan untuk mendukung penanggulangan bencana di masyarakat," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalan Kisamaun Pasar Lama ditarget selesai 10 hari lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Tentu nanti secara bertahap akan kita targetkan ke seluruh kelurahan di Kota Tangerang menjadi kelurahan tangguh bencana. Namun, saat ini prioritasnya adalah kelurahan-kelurahan yang potensi kerawanan dan bencananya lebih besar," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin setelah membuka sosialisasi kelurahan tangguh bencana di Kelurahan Kreo Selatan yang digelar di Aula Kelurahan Kreo Selatan di Tangerang, Kamis.
Ia menyampaikan pentingnya peran kelurahan tangguh bencana sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana di Kota Tangerang.
"Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mewujudkan Kota Tangerang yang tangguh bencana dengan menjadikan kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Tangerang menjadi kelurahan tangguh bencana," ujarnya.
Baca juga: BPBD Tangerang diinstruksikan lebih responsif tangani bencana
Ia mengatakan hingga saat ini sudah 56 kelurahan di Kota Tangerang yang ditetapkan sebagai kelurahan tangguh bencana.
Di kelurahan-kelurahan tangguh bencana tersebut akan terus dilakukan sosialisasi pelatihan dan pemberian bantuan peralatan untuk mendukung penanggulangan bencana.
"Dengan upaya ini kita harap dapat turut melindungi masyarakat dari ancaman dan bahaya bencana, sehingga apabila terjadi bencana kita bisa meminimalisir dampak maupun kerugiannya. Dan tentunya masyarakat dapat turut berkolaborasi melindungi kotanya dari bahaya bencana dan kebakaran yaitu melalui kelurahan tangguh bencana ini," kata dia.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang buka layanan konsultasi bagi pecandu judi online
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono mengatakan pembentukan kelurahan tangguh bencana untuk pencegahan dan kesiapsiagaan secara mandiri dalam beradaptasi menghadapi ancaman bencana.
Ia menjelaskan di kelurahan tangguh bencana juga telah difasilitasi sejumlah sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana, seperti pelampung dan perahu karet, untuk percepatan evakuasi dengan baik.
"Selain dilatih, kelurahan tangguh bencana juga diberikan bantuan peralatan untuk mendukung penanggulangan bencana di masyarakat," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalan Kisamaun Pasar Lama ditarget selesai 10 hari lagi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024