Perintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, tengah memproses pengajuan pensiun dini Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Saat ini kami masih menunggu surat resmi dari Sekda mengenai pengajuan pengunduran diri dari jabatannya, karena beliau baru secara lisan disampaikan pada apel pagi tadi," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Hendar Herawan di Tangerang, Senin.

Ia mengungkapkan mengajukan pensiun dini atas permintaan sendiri memang ada beberapa kriteria atau syarat yang harus terpenuhi, di antaranya minimal usia 50 tahun dan memiliki masa kerja bakti lebih dari 20 tahun.

Kemudian, pengajuan tersebut harus melalui surat secara resmi yang harus diajukan ke bupati dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia (RI) dan mendapatkan persetujuan, maka akan segera disampaikan kepada yang bersangkutan.

"Jadi memang dalam proses ini ada beberapa tahapan, yang pertama itu harus merekomendasikan ke bupati sampai dengan BKN. Dari situ baru bisa dikonfirmasi pengajuan pengunduran diri dari Sekda itu," terangnya.

Baca juga: Demi mencalonkan bupati, Sekda Kabupaten Tangerang pensiun dini

Dia mengungkapkan hingga saat ini pihaknya juga belum menentukan pengganti posisi jabatan Pelaksana Harian Sekda Kabupaten Tangerang di lingkungan pemerintahannya tersebut.

"Belum ada, karena kan kita belum ada surat penerimaan pemunduran diri dari BKN yang diajukan Sekda itu. Makanya kita sekarang masih proses," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN) karena akan mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Hak tersebut disampaikannya dalam Apel Pagi yang digelar di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin.

"Dengan berbagai pertimbangan, saya sudah mengajukan pensiun dini," ucapnya.

Baca juga: Sekda Kabupaten Tangerang minta ASN tidak terlibat judi online

Sekda mengaku jika dirinya mengawali perjalanan karir sebagai ASN setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan kini ia sudah berkarir selama 41 tahun sebagai ASN di lingkungan Pemkab Tangerang.

Dia memilih untuk pensiun dini, karena akan maju pada perhelatan Pilkada serentak sebagai kandidat calon bupati.

Ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang, untuk terus bekerja keras dan selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, demi menciptakan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang.

"Untuk seluruh ASN. Tentunya harus terus semangat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bantu Pj Bupati Tangerang untuk mengurus Kabupaten Tangerang," kata dia.

Sebagai informasi, saat ini ia telah mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari beberapa partai politik untuk menjadi bakal calon Bupati Kabupaten Tangerang pada Pilkada 2024. Adapun partai yang telah memberikan rekomendasi dan memberikan dukungan itu adalah Partai Gerindra.

Baca juga: Pemkab Tangerang dukung penuh penerapan inovasi teknologi sektor pertanian

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024