Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten menambah ruang kelas di sekolah dasar negeri untuk mengakomodasi jumlah siswa yang bertambah setiap tahun.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang, Senin, mengatakan penambahan ruang kelas dilakukan di SDN Pakujaya 01 dan SDN Pondok Jagung 04, Kecamatan Serpong Utara.
"Ini bagian dari Pemkot Tangsel (Tangerang Selatan) meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah lagi pembangunan gedung sekolah negeri," katanya dalam keterangan setelah meresmikan gedung SDN Pakujaya 01 Kecamatan Serpong Utara.
Ia mengatakan SDN Pakujaya 01 saat ini memiliki 15 ruang kelas, meningkat dari sebelumnya yang sembilan ruang kelas. Meskipun kebutuhan ruang kelas sebenarnya 20 unit, tetapi keterbatasan lahan menjadi tantangan utama proyek ini.
Baca juga: RSIA Bina Medika Tangsel sosialisasi kesehatan gigi bagi ABK
Pemkot setempat sering kali menghadapi kendala pengadaan lahan, tidak hanya untuk pembangunan fasilitas pendidikan tetapi antara lain juga kesehatan, sarana, dan prasarana publik.
Benyamin mengatakan dengan adanya penambahan ruang kelas baru beserta beberapa fasilitas lainnya dapat meningkatkan komunikasi interpersonal antara anak dan orang tua pada era digital saat ini.
Ia mengusulkan terobosan seperti kegiatan makan bersama di ruang kelas pada Jumat untuk mempererat hubungan sosial yang semakin jarang terjadi karena ketergantungan pada dunia maya.
"Saya masih akan terus menggenjot pembangunan di bidang pendidikan ini. Indikatornya adalah rata-rata lama sekolah akan terus naik, sehingga kebutuhan ruang kelasnya akan bertambah juga," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangsel bantu 5.000 anak yang tidak diterima di SMP negeri
Ia juga berharap, dengan penambahan anggaran pendapatan akan ada lebih banyak SD dan SMP yang bisa dibangun pada tahun-tahun mendatang. Ditargetkan pembangunan sekolah baru, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.
"Nah nanti Insyaallah dengan penambahan anggaran pendapatan, saya ingin di tahun 2025 ini ada SD yang kita bangun juga, ada SMP juga akan saya bangun lagi, cuma kita akan lihat di mana tempatnya. SMA saya serahkan ke provinsi," ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah provinsi menambah jumlah SMA di Tangerang Selatan, mengingat saat ini hanya terdapat 12 SMA di kota ini.
"Dengan segala tantangan yang ada, Pemkot Tangsel terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan warganya," ujarnya.
Baca juga: KPU Tangerang Selatan terjunkan 3.893 pantarlih laksanakan coklit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang, Senin, mengatakan penambahan ruang kelas dilakukan di SDN Pakujaya 01 dan SDN Pondok Jagung 04, Kecamatan Serpong Utara.
"Ini bagian dari Pemkot Tangsel (Tangerang Selatan) meningkatkan kualitas pendidikan dengan menambah lagi pembangunan gedung sekolah negeri," katanya dalam keterangan setelah meresmikan gedung SDN Pakujaya 01 Kecamatan Serpong Utara.
Ia mengatakan SDN Pakujaya 01 saat ini memiliki 15 ruang kelas, meningkat dari sebelumnya yang sembilan ruang kelas. Meskipun kebutuhan ruang kelas sebenarnya 20 unit, tetapi keterbatasan lahan menjadi tantangan utama proyek ini.
Baca juga: RSIA Bina Medika Tangsel sosialisasi kesehatan gigi bagi ABK
Pemkot setempat sering kali menghadapi kendala pengadaan lahan, tidak hanya untuk pembangunan fasilitas pendidikan tetapi antara lain juga kesehatan, sarana, dan prasarana publik.
Benyamin mengatakan dengan adanya penambahan ruang kelas baru beserta beberapa fasilitas lainnya dapat meningkatkan komunikasi interpersonal antara anak dan orang tua pada era digital saat ini.
Ia mengusulkan terobosan seperti kegiatan makan bersama di ruang kelas pada Jumat untuk mempererat hubungan sosial yang semakin jarang terjadi karena ketergantungan pada dunia maya.
"Saya masih akan terus menggenjot pembangunan di bidang pendidikan ini. Indikatornya adalah rata-rata lama sekolah akan terus naik, sehingga kebutuhan ruang kelasnya akan bertambah juga," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangsel bantu 5.000 anak yang tidak diterima di SMP negeri
Ia juga berharap, dengan penambahan anggaran pendapatan akan ada lebih banyak SD dan SMP yang bisa dibangun pada tahun-tahun mendatang. Ditargetkan pembangunan sekolah baru, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.
"Nah nanti Insyaallah dengan penambahan anggaran pendapatan, saya ingin di tahun 2025 ini ada SD yang kita bangun juga, ada SMP juga akan saya bangun lagi, cuma kita akan lihat di mana tempatnya. SMA saya serahkan ke provinsi," ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah provinsi menambah jumlah SMA di Tangerang Selatan, mengingat saat ini hanya terdapat 12 SMA di kota ini.
"Dengan segala tantangan yang ada, Pemkot Tangsel terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan warganya," ujarnya.
Baca juga: KPU Tangerang Selatan terjunkan 3.893 pantarlih laksanakan coklit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024