Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, hingga kini belum menemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) sampai antraks selama pengawasan ke lapak pedagang hewan kurban.
“Kami telah melakukan monitoring secara intensif dengan melakukan pengawasan kesehatan hewan kurban di sejumlah lokasi lapak dagang. Hasilnya sangat memuaskan, kami tidak menemukan gejala klinis mengenai keberadaan penyakit atau dinyatakan 100 persen sehat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan mendekati Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemerintah Kota Tangerang menggencarkan pengawasan kesehatan hewan kurban di sejumlah lapak yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga: DKP Kota Tangerang gelar skrining kesehatan hewan kurban.
Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) seperti PMK, Lumpy Skin Disease (LSD) sampai antraks tidak ditemukan petugas.
Pihaknya melakukan pengawasan dengan memperhatikan prosedural yang ketat melalui pengambilan sampel minimal 10 persen dari setiap populasi lapak untuk diperiksa kesehatannya oleh tim khusus
"Pemkot Tangerang telah menuntaskan proses pengawasan kesehatan hewan kurban secara merata dan tidak ditemukan kasus penyakit hewan," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten mitigasi inflasi jelang Idul Adha 1445 H
Namun demikian Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan selama melakukan transaksi pembelian hewan kurban.
Salah satunya yakni memperhatikan stiker khusus keterangan kondisi kesehatan hewan kurban yang telah ditempelkan oleh tim pengawas di lapak dagang yang dinyatakan aman.
"Cek stiker dan kelengkapan surat kesehatan hewan sebagai bukti telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas," katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin sebelumnya menyebutkan tahun ini diperkirakan terdapat sekitar 23.000 ekor hewan kurban yang dijual 251 lapak hewan kurban di wilayah Kota Tangerang. "Jumlah tahun hewan kurban yang dijual meningkat dibandingkan tahun lalu," katanya.
Sementara itu jumlah transaksi hewan kurban yang dijual di Kota Tangerang pada tahun 2023 mencapai 18.028 ekor yang terdiri atas 8.010 sapi, 6.500 kambing, 3.506 domba dan 12 kerbau.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Tangerang masifkan uji tera ulang timbangan di pasar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Kami telah melakukan monitoring secara intensif dengan melakukan pengawasan kesehatan hewan kurban di sejumlah lokasi lapak dagang. Hasilnya sangat memuaskan, kami tidak menemukan gejala klinis mengenai keberadaan penyakit atau dinyatakan 100 persen sehat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan mendekati Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemerintah Kota Tangerang menggencarkan pengawasan kesehatan hewan kurban di sejumlah lapak yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga: DKP Kota Tangerang gelar skrining kesehatan hewan kurban.
Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) seperti PMK, Lumpy Skin Disease (LSD) sampai antraks tidak ditemukan petugas.
Pihaknya melakukan pengawasan dengan memperhatikan prosedural yang ketat melalui pengambilan sampel minimal 10 persen dari setiap populasi lapak untuk diperiksa kesehatannya oleh tim khusus
"Pemkot Tangerang telah menuntaskan proses pengawasan kesehatan hewan kurban secara merata dan tidak ditemukan kasus penyakit hewan," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten mitigasi inflasi jelang Idul Adha 1445 H
Namun demikian Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan selama melakukan transaksi pembelian hewan kurban.
Salah satunya yakni memperhatikan stiker khusus keterangan kondisi kesehatan hewan kurban yang telah ditempelkan oleh tim pengawas di lapak dagang yang dinyatakan aman.
"Cek stiker dan kelengkapan surat kesehatan hewan sebagai bukti telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas," katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin sebelumnya menyebutkan tahun ini diperkirakan terdapat sekitar 23.000 ekor hewan kurban yang dijual 251 lapak hewan kurban di wilayah Kota Tangerang. "Jumlah tahun hewan kurban yang dijual meningkat dibandingkan tahun lalu," katanya.
Sementara itu jumlah transaksi hewan kurban yang dijual di Kota Tangerang pada tahun 2023 mencapai 18.028 ekor yang terdiri atas 8.010 sapi, 6.500 kambing, 3.506 domba dan 12 kerbau.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Tangerang masifkan uji tera ulang timbangan di pasar
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024