Suvarna Sutera selaku anak perusahaan Alam Sutera Group melakukan gerakan restorasi fungsi ekologis hutan dengan menanam 10.000 bibit Pohon Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture Kabupaten Tangerang, Rabu.

Managing Director Suvarna Sutera di Tangerang, Rabu mengatakan pada gelombang pertama yang dilakukan hari ini dilakukan penanaman 5.000 bibit yang terdiri dari tiga jenis mangrove yaitu Api-api (Avicenia sp), Pedada (Sonneratia sp) dan Bakau (Rhizophora sp). 

Selain itu, untuk mendukung keberlangsungan dan keseimbangan ekosistem Mangrove akan dilakukan juga pelepasan bibit kepiting Tapal Kuda

Melakukan penanaman bibit Mangrove di pesisir Utara Jawa Kabupaten Tangerang yakni Ketapang Urban Aquaculture, lanjutnya, merupakan langkah konkrit Alam Sutera dalam menjaga keseimbangan ekosistem flora dan fauna.

"Kami harap kontribusi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan sehingga tercipta ekosistem hijau yang mendukung peningkatan kualitas standar lingkungan sehat," katanya.

Baca juga: 100 hektar lahan di Kabupaten Serang ditanami mangrove

Kepala Bidang pertamanan DLHK Kab. Tangerang Hari Mahardika menambahkan kawasan Hutan Mangrove berfungsi sebagai pencegahan alami dalam melindungi pesisir dari bahaya erosi dan serangan gelombang besar. 

Akar-akar pohon Mangrove yang kuat membantu menjaga stabilitas tanah di sekitar garis pantai. Selain sebagai tempat pariwisata, kawasan Hutan Mangrove juga membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan air bersih dan meningkatkan kesegaran udara. 

"Kawasan Hutan Mangrove mampu menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah-sampah laut termasuk semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih jernih," katanya.

Kemudian jika kawasan hutan Mangrove dirawat dan dibudidayakan dengan baik, selain bermanfaat bagi kesehatan lingkungan sekitar, tentunya juga dapat meningkatkan perekonomian sekitar yang menunjang kualitas hidup masyarakat. 

"Kita juga berharap pelepasan bibit kepiting berdarah biru, kepiting Mimi atau Tachypleus Gigas dapat dikembangbiakkan dengan baik sehingga khasiatnya terus berguna bagi kesehatan masyarakat luas," pungkasnya.

Baca juga: Alam Sutera property expo hadirkan program solusi hunian idaman

Kepala Sekolah SMP dan SMA Laurensia Suvarna Sutera F.X. Widyasmara mengatakan keterlibatan para siswa diharap dapat menumbuhkan kepedulian pada lingkungan dan masyarakat sekitar. 

"Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini, kami berharap pelajar mampu memberikan perhatian lebih kepada lingkungan sekitar dengan satu misi yaitu menyelamatkan bumi," katanya.

Corporate Communication PT Alam Sutera Ch. Rossie Andriani menambahkan kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam bidang lingkungan. 

Sementara itu yang dilakukan Alam Sutera terkait lingkungan adalah pembuatan danau, penanaman pohon, penerapan desain green building, penggunaan material dengan standar green label material. "Kita juga menerapkan system zero run-off water dengan sumur resapan biopori," ujarnya.

Baca juga: Alam Sutera luncurkan Klaster Agra di kawasan Suvarna Sutera
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024