Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten telah menyiapkan Aplikasi SiData untuk pendataan realtime kasus stunting di Kota Tangerang.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti di Tangerang Kamis mengatakan nantinya kader kesehatan yang melakukan pendataan di lapangan seperti hasil pengukuran pemantauan pertumbuhan balita dimasukkan ke dalam aplikasi

Aplikasi SiData pun kini telah dibuka untuk bisa diakses oleh kader, puskesmas, Dinkes, kelurahan dan kecamatan. "Sehingga proses pendataan yang dilakukan dapat diketahui secara realtime," ujarnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar intervensi serentak pencegahan stunting di 1.097 posyandu mulai 1-30 Juni 2024 dengan sasaran 85.474 balita

Baca juga: Wali Kota Tangerang: DAU sasar pembangunan hingga penanganan stunting

Indri menambahkan dalam aplikasi ini pemanfaatannya mulai dari proses pendaftaran balita, penimbangan dan pengukuran, pencatatan Buku KIA dan SIP, data Pemberian Makanan Tambahan (PMT), penyuluhan hingga konseling.

Targetnya, sepanjang Juni 2024 ini 100 persen balita di Kota Tangerang diukur dan diinput ke dalam SiData dan e-PPGBM di hari yang sama.

“Sehingga, lewat aplikasi SiData dapat terlihat secara realtime data stunting. Baik itu, yang telah sembuh atau pun data stunting baru, serta hasil pengukuran setiap anak sesuai nama dan alamatnya. Sehingga, setiap pihak dapat memastikan pemantauan pertumbuhan sesuai situasi stunting di wilayahnya,” kata dia.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang gelar intervensi stunting di 1.097 posyandu

Pelaksana Harian (Plh) Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany mengatakan, aplikasi SiData merupakan langkah penting untuk kembali menurunkan angka stunting di Kota Tangerang.

Pasalnya, data menjadi dasar penting Pemkot Tangerang dalam melakukan intervensi dan pencegahan pertambahan angka stunting.

Setelah pendataan berjalan, Dinkes langsung melakukan verifikasi, validasi, analisa data, dan melakukan intervensi. Baik bagi balita gizi kurang maupun balita stunting.

“Sehingga, intervensi yang diperlukan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terpantau. Sehingga, dapat mencegah dan menanggulangi stunting lebih cepat,” katanya.

Baca juga: Pemkab Tangerang targetkan 284.085 anak dapat akses posyandu

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024