Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten menerapkan sistem rekayasa lalu lintas dengan menyiapkan jalur alternatif terkait penutupan akses Jembatan Pintu Air 10 mulai 5 Juni 2024, karena dilakukan revitalisasi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Selasa, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak lainnya serta mensosialisasikan penutupan akses Jembatan Pintu Air 10.

Dishub Kota Tangerang telah menentukan berbagai jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti jalan dari arah Sangego yang akan menuju ke arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan K.S Tubun-Jalan Daan Mogot-Pintu Air (Mookervart)-Jalan dr. Sitanala-Jalan Marsekal Suryadarma (Simpang Tujuh).

Lalu, pengguna jalan dari arah Sangego yang menuju Kalideres (Jakarta) dapat menggunakan Jalan K.S Tubun-Jalan Daan Mogot-Jalan Bouraq.

Baca juga: Bupati Tangerang lepas kontingen ke Popda Banten 2024

Pengguna jalan dari arah Moh. Toha yang menuju arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan Moh. Toha-Jalan K.S Tubun-Pintu Air (Mookervart)-Jalan dr. Sitanala-Jalan Marsekal Suryadarma.

Kemudian, pengguna jalan dari arah bandara menuju ke arah Sangego dapat menggunakan Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan dr. Sitanala-Jalan Bouraq-Jalan Lio Baru-Jalan Daan Mogot-Jalan TMP Taruna-Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama)-Jalan Raya Merdeka-Otista-Jalan K.S Tubun-Jalan Sangego Raya.

“Kami juga mengimbau kepada semua pengguna jalan memperhatikan rekayasa lalu lintas untuk menghindari potensi kemacetan selama proses pembangunan jembatan,” kata Achmad.

Baca juga: Pemkot Tangerang pastikan proses PBG lebih cepat dengan skema online

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menjelaskan pembangunan jembatan sepanjang 20 meter tersebut direalisasikan mulai 17 Mei - 13 September 2024.

Pemkot Tangerang telah menyiapkan langkah strategis terkait pembangunan Jembatan Pintu Air 10, seperti melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur mulai 5 Juni sampai akhir Juli 2024.

Jembatan tersebut perlu dilakukan revitalisasi karena usia bangunan serta penggantian konstruksi baru dari baja menjadi komposit. "Total anggaran sebesar Rp4,3 miliar," ujarnya.

Baca juga: Disdik Kota Tangerang buka pendaftaran PPDB SD

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024