PT Krakatau Sarana Properti (KSP) berkomitmen penuh dalam melakukan transformasi Eco Industrial Park (EIP), sebagai upaya peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.

Bukti nyata dalam mengimplementasikan hal tersebut khususnya di Kawasan Industri Krakatau, PT. KSP baru saja bekerjasama dengan PT Krakatau Jasa Industri untuk pemakaian mobil operasional mobil listrik atau Electrical Vehicle (EV).

"Kita berharap Kawasan Industri Krakatau 
Cilegon bisa menjadi salah satu Kawasan Industri percontohan di Tanah Air yang sangat ramah lingkungan.Dengan hadirnya mobil listrik yang akan digunakan untuk kendaraan operasional PT.KSP, tentunya akan berdampak baik untuk lingkungan, seperti  membuat suhu lingkungan lebih hijau dan mengurangi emisi karbon. Sekaligus pengoperasian mobil listrik ini juga sebagai komitmen dan tanggung jawab dari setiap lini usaha yang berada di bawah naungan Krakatau Steel Group,  umumnya untuk terus menjaga kelestarian Kawasan Industri yang ramah lingkungan atau Green Industrial Estate," kata Iip Arief Budiman, Direktur Utama PT.KSP dalam keterangan resmi yang diterima media.

Baca juga: PT. KSP bantu kegiatan belajar mengajar di Pandeglang

Sebagai penunjang aktifitas kendaraan operasional di PT.KSP ada 4 unit kendaraan mobil listrik DFSK asal pabrikan otomotif Negeri China dengan 2 tipe yakni Gelora dan Seres. 

Hadirnya mobil listrik ini juga disambut secara antusias oleh Direktur Operasi PT. Krakatau Sarana Properti, Gersang Tarigan. Katanya, PT.KSP juga menyiapkan fasilitas penunjang dan menurut Gersang Tarigan, mobil listrik ini juga sangat cocok dengan medan yang ada di Kawasan Industri Krakatau.

"Kami sudah menyiapkan SPKL (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik) yang lokasinya dekat Kawasan Industri Krakatau. Hadirnya mobil listrik selain irit dan ramah lingkungan juga cocok untuk mobilitas di Kawasan Industri Krakatau. Era transformasi memang terus berkembang ke depan sesuai dengan perkembangan jaman. Namun kami tentunya tetap akan mengevaluasi dalam 3 bulan ke depan, khususnya terhadap optimalisasi pemakaian mobil listrik ini di lingkup PT.KSP," ucap Gersang Tarigan.

Penggunaan mobil listrik di Indonesia juga mendapat dukungan dari pemerintah. Belum lama ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah menginstruksikan para pejabat di lingkungan BUMN untuk wajib menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan mereka. Selain tentunya ramah lingkungan, penggunaan mobil listrik memberikan penghematan yang signifikan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Baca juga: PT KSP salurkan bingkisan Lebaran di wilayah Kota Cilegon

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024