Stan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serang memamerkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan pada HUT ke-44 Dekranasda di Kota Solo, Jawa Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani, di Serang, Jumat, mengatakan Kabupaten Serang memanfaatkan momen itu untuk mempromosikan produk-produk unggulan.
Hasilnya produk UMKM unggulan yang dipamerkan mampu menarik minat pengunjung dari daerah lain untuk membeli, terbukti dalam dua hari stan UMKM mampu meraup omzet sekitar Rp3 juta per hari.
Baca juga: Pemkot Tangerang promosikan budaya wisata di parade Dekranas Solo
Baca juga: Pemkot Tangerang promosikan budaya wisata di parade Dekranas Solo
Dekranasda Kabupaten Serang memamerkan produk UMKM unggulan meliputi Batik Tedjo produk pengrajin asal Kecamatan Padarincang dan Arami Batik produk pengrajin asal Kecamatan Tunjung Teja.
"Batik produk pengrajin asal Padarincang maupun Tunjung Teja merupakan binaan Diskoumperindag Kabupaten Serang," katanya.
Motif batik Kabupaten Serang yang dipamerkan banyak diminati para tamu dari daerah lain bahkan dari mancanegara. Terlebih, untuk produk fashion yang dipamerkan saat ini menggunakan motif Batik Kabupaten Serang yang banyak menjadi incaran daerah lain.
Selain batik, stan Dekranasda Kabupaten Serang juga memamerkan produk UMKM unggulan lainnya meliputi batu perhiasan dan aksesoris dari magicstone H. Alwi asal Kecamatan Kramatwatu, dan makanan produk dari Rumah 71 Kramatwatu.
"Kemudian hiasan seperti bunga sedap malam dari lahan pertanian di Kecamatan Padarincang yang dikelola oleh ibu Cucu. Ada juga hasil kerajinan dari limbah kayu dari Chip Craft di Kecamatan Ciruas," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang kurasi 105 produk UMKM ikuti "UMKM Award"
Baca juga: Pemkot Tangerang kurasi 105 produk UMKM ikuti "UMKM Award"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024