Sebanyak 126 rumah di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, terendam banjir setelah diguyur hujan lebat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana, di Serang, Banten, Jumat, mengatakan banjir yang terjadi di Kecamatan Kopo tersebut disebabkan dari meluapnya Sungai Cibeurem yang ada di wilayah tersebut setelah diguyur hujan sejak Kamis (2/5).
"Akibatnya air meluap dan masuk ke permukiman warga sejak pukul 05.00 WIB," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang serahkan bantuan 2,5 ton beras pada korban banjir
Baca juga: Pemkab Serang serahkan bantuan 2,5 ton beras pada korban banjir
Dampaknya, dua Desa di Kecamatan Kopo terendam banjir di antaranya Desa Nanggung yang terdampak 403 KK, 480 jiwa, dan 90 balita dan Desa Kopo yang terdampak 65 kk dan 271 jiwa.
"Untuk total rumah yang terendam banjir sebanyak 126 rumah, tiga mushala, tiga ponpes, dan satu sekolahan MAN 3 Serang," katanya.
Untuk tinggi muka air kini sudah mulai berangsur surut, dengan ketinggian mencapai 20-30 cm.
Selain itu banjir juga terjadi di Desa Junti dan Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, akibatnya 114 KK dan 20 rumah warga terendam banjir.
"Hujan deras juga terjadi di wilayah sekitar dan akibat adanya penyempitan drainase yang mengakibatkan beberapa rumah terdampak," katanya.
Baca juga: Banjir di Lebak Banten sudah surut
Baca juga: Banjir di Lebak Banten sudah surut
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024