Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar optimistis kinerja Bank Banten akan terus semakin membaik, apalagi saat ini Bank Banten tengah berproses KUB dengan Bank Jatim terkait permodalan.

“Mudah-mudahan semua rencana baik kita ke depan untuk memiliki entitas kebantenan tentang Bank kebanggaan kita Bank Banten semakin dimudahkan," kata Al Muktabar saat memberikan sambutan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) terkait kinerja tahun 2023 di Serang, Selasa.

Al Muktabar meyakini profesionalisme jajaran Direksi dan Komisaris Bank Banten akan baik lagi. Dari sisi inovasi layanan berbasis teknologi juga saat ini Bank Banten sudah siap.

"Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, membuat Bank Banten semakin baik lagi dalam pelayanan-nya," kata Al Muktabar.

Baca juga: Pemprov Banten perkuat ketahanan pangan untuk kendalikan inflasi

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami mengatakan, kinerja 
perekonomian nasional dan regional sepanjang tahun 2023 relatif tangguh di tengah disrupsi 
lingkungan global sepanjang tahun 2023, baik dari sisi rantai pasok, bencana alam, volatilitas sektor keuangan serta fragmentasi geo-ekonomi. 

Menurutnya, Bank Banten sebagai BUMD milik Pemprov Banten didukung seluruh Banteners, Putra/Putri terbaik Banten, mampu mencatatkan sejarah dengan menorehkan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp26,59 miliar. 

Ia mengatakan, sepanjang tahun 2023, Bank Banten menyalurkan kredit sebesar Rp3,70 triliun atau naik tipis 0,05 persen (YoY), Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp3,73 triliun atau turun 10,25 persen (YoY). 

"Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berada di level 95,15 persen berkurang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 155,94 persen," kata Busthami. 

Baca juga: Pemprov Banten minta semua pihak siap siaga bencana

Menurutnya, DPK yang dikelola sepanjang tahun 2023 mampu mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) di level yang optimum sebesar 98,98 persen meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 88,87 persen. 

Selain itu, penyaluran kredit yang disalurkan dengan prinsip kehati-hatian mampu menurunkan rasio Non Performing Loan Net (NPL Net) menjadi sebesar 1,09 persen mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya sebesar 1,39 persen.

Busthami mengatakan, pencapaian Bank Banten hari ini akan menjadi penambah motivasi bagi seluruh insan Banteners untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Bank Banten.

"Ke depannya Bank Banten akan meningkatkan kualitas layanan nasabah dengan melakukan transformasi digital, memperkuat kolaborasi bersama Pemerintah Daerah dengan segera merealisasikan bergabung-nya Pemda Kabupaten/Kota terkait pengelolaan RKUD,“ katanya.

Adapun agenda RUPS Tahunan tersebut antara lain Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2023;

Kemudian penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2024 dan penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2023.

Selanjutnya penyampaian Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas VI dan Penawaran Umum Terbatas VII Perseroan dan Persetujuan Penetapan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. sebagai Bank Induk dalam Kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) dalam rangka pemenuhan modal inti minimum sesuai POJK No.12/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Baca juga: Pemprov Banten komitmen laksanakan layanan dasar bagi masyarakat
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024