Pemerintah Kota Tangerang Banten memberikan apresiasi kepada perusahaan yang ikut terlibat dalam penanganan stunting dengan bantuan telur untuk 100 orang selama tiga bulan.
"Terima kasih atas perhatiannya pihak dalam rangka mendukung program pembangunan di antaranya penanganan stunting di Kota Tangerang," kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman dalam acara pemberian CSR dari PT. Jembo Cable dan PT. Radio Sonora di Kantor Kecamatan Jatiuwung, Selasa
Sekda Herman mengatakan dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, perlu dilakukan percepatan penurunan stunting.
Penanganan ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait yang melibatkan peran serta masyarakat juga lintas sektor di wilayah.
Baca juga: Cegah stunting, Pemprov Banten optimalkan peran PKK
Kerja sama antara pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi dan media massa, merupakan hal yang perlu dilakukan dalam mendukung Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas.
“Upaya ini salah satu bukti nyata keterlibatan pihak swasta dan media massa, untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Tangerang,” kata Sekda Herman.
Sekda Herman juga mengatakan dukungan melalui Corporate Social Sesponsibility (CSR) yang diberikan ini juga sejalan dengan program Pemkot Tangerang terkait upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang yang saat ini dikemas dalam suatu gerakan yang diberi nama “Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas”.
“Kolaborasi Jembo Cable dan Sonora ini, semoga dapat terus terjaga, serta dapat membuahkan hasil seperti yang kita harapkan bersama, yaitu untuk mempersiapkan generasi Kota Tangerang yang lebih baik dari segala aspek dalam hal ini kesehatan. Terima kasih atas atensi PT. Jembo Cable dan Radio Sonora, juga semua pihak terkait dalam rangka mendukung program pembangunan di Kota Tangerang," katanya.
Sementara itu pemberian telur akan didistribusikan kepada 100 orang anak dengan kategori stunting dengan rincian 50 untuk di Kelurahan Gandasari dan 50 untuk di Kelurahan Manis Jaya, dan 32 susu formula untuk anak-anak kurang gizi selama tiga bulan.
Baca juga: Empat balita di Badui ditemukan berstatus stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Terima kasih atas perhatiannya pihak dalam rangka mendukung program pembangunan di antaranya penanganan stunting di Kota Tangerang," kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman dalam acara pemberian CSR dari PT. Jembo Cable dan PT. Radio Sonora di Kantor Kecamatan Jatiuwung, Selasa
Sekda Herman mengatakan dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, perlu dilakukan percepatan penurunan stunting.
Penanganan ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait yang melibatkan peran serta masyarakat juga lintas sektor di wilayah.
Baca juga: Cegah stunting, Pemprov Banten optimalkan peran PKK
Kerja sama antara pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi dan media massa, merupakan hal yang perlu dilakukan dalam mendukung Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas.
“Upaya ini salah satu bukti nyata keterlibatan pihak swasta dan media massa, untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Tangerang,” kata Sekda Herman.
Sekda Herman juga mengatakan dukungan melalui Corporate Social Sesponsibility (CSR) yang diberikan ini juga sejalan dengan program Pemkot Tangerang terkait upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang yang saat ini dikemas dalam suatu gerakan yang diberi nama “Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas”.
“Kolaborasi Jembo Cable dan Sonora ini, semoga dapat terus terjaga, serta dapat membuahkan hasil seperti yang kita harapkan bersama, yaitu untuk mempersiapkan generasi Kota Tangerang yang lebih baik dari segala aspek dalam hal ini kesehatan. Terima kasih atas atensi PT. Jembo Cable dan Radio Sonora, juga semua pihak terkait dalam rangka mendukung program pembangunan di Kota Tangerang," katanya.
Sementara itu pemberian telur akan didistribusikan kepada 100 orang anak dengan kategori stunting dengan rincian 50 untuk di Kelurahan Gandasari dan 50 untuk di Kelurahan Manis Jaya, dan 32 susu formula untuk anak-anak kurang gizi selama tiga bulan.
Baca juga: Empat balita di Badui ditemukan berstatus stunting
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024