Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak seluruh elemen masyarakat Banten untuk menjadikan Haul ke-468 Sultan Maulana Hasanuddin sebagai momentum memperkuat persatuan ulama, umaro, dan masyarakat.
Menurut Al Muktabar, Haul Sultan Maulana Hasanuddin turut mempersatukan antara ulama, umaro, dan masyarakat. Oleh karena itu ia mengajak semua pihak untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Banten.
“Kita perkuat persatuan dan kesatuan ini untuk terus melanjutkan pembangunan di Provinsi Banten. Terima kasih dan apresiasi atas segala inisiasi Haul Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” kata Al Muktabar di Serang, Sabtu.
Menurutnya, Sultan Maulana Hasanuddin hadir mengukir sejarah Banten. Hal itu juga dibuktikan dengan sisa-sisa peninggalan fisik yang sampai saat ini masih ada.
“Juga dalam penyebaran agama Islam di Banten,” kata Al Muktabar.
Baca juga: Sipropam Polres Serang awasi penerimaan calon anggota Polri 2024
Ia mengatakan Kesultanan Banten hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Kesultanan Banten berkontribusi besar atas pembentukan Indonesia.
“Semoga kita diberikan kekuatan untuk terus melanjutkan pembangunan Provinsi Banten,” katanya.
Menurut Al Muktabar, penting sekali untuk mempelajari sejarah, termasuk mengenal perjuangan Kesultanan Banten yang anti penjajahan atau anti kolonialisme.
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kemerdekaan harus di isi dengan pembangunan,” kata Al Muktabar.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah banyak pencapaian pembangunan. Meski demikian, kata dia, masih banyak juga yang harus terus diisi dan dimajukan dalam pembangunan ini.
“Dengan modal bersama, kita akan melanjutkan perjuangan Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” kata Al Muktabar.
Baca juga: Peringati HBP Ke-60, Kemenkumham Banten gelar donor darah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Menurut Al Muktabar, Haul Sultan Maulana Hasanuddin turut mempersatukan antara ulama, umaro, dan masyarakat. Oleh karena itu ia mengajak semua pihak untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Banten.
“Kita perkuat persatuan dan kesatuan ini untuk terus melanjutkan pembangunan di Provinsi Banten. Terima kasih dan apresiasi atas segala inisiasi Haul Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” kata Al Muktabar di Serang, Sabtu.
Menurutnya, Sultan Maulana Hasanuddin hadir mengukir sejarah Banten. Hal itu juga dibuktikan dengan sisa-sisa peninggalan fisik yang sampai saat ini masih ada.
“Juga dalam penyebaran agama Islam di Banten,” kata Al Muktabar.
Baca juga: Sipropam Polres Serang awasi penerimaan calon anggota Polri 2024
Ia mengatakan Kesultanan Banten hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Kesultanan Banten berkontribusi besar atas pembentukan Indonesia.
“Semoga kita diberikan kekuatan untuk terus melanjutkan pembangunan Provinsi Banten,” katanya.
Menurut Al Muktabar, penting sekali untuk mempelajari sejarah, termasuk mengenal perjuangan Kesultanan Banten yang anti penjajahan atau anti kolonialisme.
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kemerdekaan harus di isi dengan pembangunan,” kata Al Muktabar.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah banyak pencapaian pembangunan. Meski demikian, kata dia, masih banyak juga yang harus terus diisi dan dimajukan dalam pembangunan ini.
“Dengan modal bersama, kita akan melanjutkan perjuangan Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” kata Al Muktabar.
Baca juga: Peringati HBP Ke-60, Kemenkumham Banten gelar donor darah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024