Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyalurkan bantuan beras bagi warga yang terdampak banjir akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir di daerah itu.
 
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu , mengatakan penyaluran bantuan beras itu untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak banjir.
 
Banjir di Desa Cisangu Kabupaten Lebak  menggenangi sekitar 150 rumah warga dengan ketinggian antara 50-100 centimeter.
 
Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Cisangu yang menerjang pemukiman warga setempat,Jumat dini hari.
 
"Kami berharap dengan bantuan beras itu dapat memenuhi konsumsi pangan masyarakat setempat," kata Agust.

Baca juga: Ratusan rumah di Lebak terendam banjir
 
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan intensitas lebat disertai angin kencang dan petir masih berpeluang terjadi di Kabupaten Lebak.
 
Cuaca buruk tersebut tentu berpotensi menimbulkan bencana alam sehingga masyarakat yang tinggal di daerah - daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi resiko kebencanaan.
 
BPBD Lebak memetakan daerah rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, angin puting beliung, pergerakan tanah dan tsunami di 15 kecamatan tersebar 86 desa di daerah itu.
 
"Kami mengingatkan warga agar tetap waspada cuaca buruk itu," katanya.
 
Sementara itu, Sapri (45) warga Bueuk Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak mengatakan merasa lega adanya bantuan beras dari BPBD itu sehingga terpenuhi konsumsi keluarga.
 
"Kami dan keluarga kini tinggal di rumah kerabat karena rumah miliknya masih tergenang banjir," kata Sapri.

Baca juga: Tenaga medis di Lebak buka posko di lokasi banjir

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024