Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Decky Priambodo mengungkapkan pengentasan kemiskinan, stunting dan pengangguran masih menjadi fokus utama di Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.

"Program pengentasan kemiskinan, stunting dan pengangguran masih menjadi fokus utama. Pasalnya, ini perlu kolaborasi bersama dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Tangerang," kata Decky di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan berbagai langkah selama satu tahun ke depan melalui indeks geografis, indeks kesejahteraan, dan indeks pembangunan.

"Tentunya lewat peningkatan daya saing berbasis IPTEK, peningkatan daya saing ekonomi didukung investasi, peningkatan daya saing infrastruktur perkotaan, peningkatan kualitas sumber daya hidup, peningkatan layanan publik dan kompetensi aparatur didukung teknologi informasi," kata Decky.

Baca juga: Pemkot Tangerang minta perusahaan laporkan kegiatan penanaman modal

Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 dihadiri seluruh stakeholder di Kota Tangerang yaitu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua DPRD, camat, Forkopimda, Kepala BUMN/BUMD, perwakilan perusahaan, akademisi dan organisasi kemasyarakatan.

Decky mengungkapkan, musrenbang tingkat Kota Tangerang ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Pj Gubernur Banten Nomor 000.7.1.3/71/2024 Tentang Jadwal Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten.

"Musrenbang ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan saran dari stakeholder yang akan digunakan untuk penyempurnaan dokumen RKPD yang terdiri dari penyempurnaan prioritas pembangunan daerah, penyempurnaan sasaran pembangunan daerah, penyempurnaan program serta kegiatan strategis pada tahun 2025," ujarnya.

Baca juga: Layanan penitipan kendaraan di Kota Tangerang berlaku sepekan sebelum Lebaran

Kepala Bappeda Provinsi Banten Mahdani mengatakan pada tahun 2025 tema Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Banten yakni Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Melalui SDM Berkualitas, Infrastruktur Berkualitas, Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan.

"Tentunya diharapkan musrenbang ini dapat memperkuat pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Banten. Sehingga isu yang dipaparkan dapat tertangani bersama atas kolaborasi berbagai stakeholder terkait," ujarnya.

Pj Wali Kota Nurdin mengatakan berdasarkan sejumlah data indikator makro pembangunan, Kota Tangerang terus mengalami pertumbuhan yang positif dan semakin mengalami perbaikan kondisi di sejumlah aspek.

Di tahun 2023, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) bergerak naik di angka 5,57 persen, jauh lebih baik dibanding tahun 2020 yang mengalami kontraksi 6,92 persen. Lalu tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun mencapai 6,76 persen dibanding tahun 2020 yaitu 8,63 persen.

"Pembangunan tahun 2025 sangat penting sebagai tahun percepatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan," kata Pj Wali Kota Nurdin.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Kunci memakmurkan masjid adalah bangun kebersamaan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024