Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang, Banten, menargetkan penerimaan zakat, infak, sedekah (ZIS) pada 2024 sebesar Rp26,55 miliar.
Baca juga: Al Muktabar raih penghargaan kepala daerah pendukung pengelolaan zakat
Baca juga: Arab Saudi salurkan 7.965 paket pangan termasuk untuk warga Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin, di Serang, Rabu, mengatakan bahwa hingga awal Maret 2024 penerimaan ZIS sebesar Rp2,87 miliar, sehingga masih ada target yang harus dicapai hingga akhir tahun ini sebesar Rp23,6 miliar.
“Masih ada waktu 10 bulan ke depan, dan berbagai upaya kami lakukan untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu raih Baznas Award 2024
Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu raih Baznas Award 2024
Badrudin mengapresiasi berbagai program peningkatan ZIS yang dilakukan oleh Bupati Serang, mulai penekanan terhadap ASN, pengusaha, hingga rutin menggelar gebyar zakat pada akhir Ramadhan.
“Dana ZIS yang kami peroleh, kami salurkan untuk program pengentasan kemiskinan, membantu masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan, perbaikan rumah tidak layak huni, dan program lainnya,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan ZIS adalah cara umat Muslim membersihkan hartanya.
“Perolehan zakat yang dikumpulkan melalui Baznas sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena disalurkan untuk membantu masyarakat baik untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni, beasiswa, santunan anak yatim, maupun yang lainnya. ZIS dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Perolehan zakat yang dikumpulkan melalui Baznas sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena disalurkan untuk membantu masyarakat baik untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni, beasiswa, santunan anak yatim, maupun yang lainnya. ZIS dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Tatu mengatakan salah satu yang harus dievaluasi yakni penerimaan ZIS dari sektor industri. Menurut dia, banyak industri yang beroperasi di Kabupaten Serang, namun perolehan ZIS di kabupaten ini masih minim.
"Kami akan perkuat kembali komunikasi dengan pihak industri, karena ZIS ini juga untuk dikembalikan kepada masyarakat," katanya.
"Kami akan perkuat kembali komunikasi dengan pihak industri, karena ZIS ini juga untuk dikembalikan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Al Muktabar raih penghargaan kepala daerah pendukung pengelolaan zakat
Baca juga: Arab Saudi salurkan 7.965 paket pangan termasuk untuk warga Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024