Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang, Banten berkeliling ke sejumlah tempat pemungutan suara untuk memastikan proses pencoblosan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Rabu menyampaikan bahwa pemantauan ke sejumlah TPS itu untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan sesuai aturan yang ditentukan.
"Hari ini kami sudah meninjau beberapa TPS yang sudah melaksanakan pencoblosan, dan sejauh pemantauan kami semua berjalan lancar dan aman," katanya.
Baca juga: Prabowo-Gibran pimpin hitung cepat sementara Indikator Politik
Ia mengaku, selama kegiatan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 yang diselenggarakan di wilayahnya tersebut terdapat beberapa insiden di TPS.
Dimana, ada sebanyak tiga TPS mengalami hambatan akibat terdampak dari cuaca buruk yang melanda daerah itu.
Namun, hal itu pun dapat segera diatasi dengan cepat oleh jajarannya, sehingga masyarakat yang ikut serta dalam pesta demokrasi itu pun bisa berpartisipasi memberikan hak suaranya.
"Jadi ada tiga TPS yang mengalami rubuh akibat hujan semalam, tetapi saat ini kita sudah menanganinya dengan membangun kembali TPS pencoblosan itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebelum pelaksanaan pemilu, pihaknya sudah memberikan arahan terhadap para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenai memitigasi potensi gangguan cuaca sejak coblosan hingga proses penghitungan suara di TPS.
"Jadi sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pelaksanaan pemilu, kami sudah memitigasinya. Sehingga, kendala apa pun dapat ditangani dengan cepat," ungkapnya.
Baca juga: Pasangan AMIN unggul di TPS dimana Megawati "nyoblos"
Ia menambahkan, untuk pemilu kali ini melihat animo masyarakat khususnya warga Kabupaten Tangerang dinilai cukup tinggi memberikan hak suaranya, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.
"Saya lihat tingkat partisipasi pemilu sekarang sangat tinggi, meski pun dalam cuaca seperti ini. Jadi mudah-mudahan pemilihan kali ini bisa menghasilkan pimpinan terbaik bagi bangsa ini," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah TPS yang ditinjau antara lain, TPS 27, 31, 03 di Kecamatan Tigaraksa, kemudian dilanjutkan ke TPS 06 di Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Panongan.
Baca juga: 1.035 warga binaan berikan hak pilih di TPS Rutan Kelas 1 Tangerang
Aparat pengamanan dari TNI/Polri pun terlihat dikerahkan dengan mengawasi sejumlah titik pintu keluar masuk di TPS secara ketat.
KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.
Data itu diambil dari hasil Pemilu 2019 yang telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional.
Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.
Baca juga: Bawaslu RI rekomendasi pemungutan suara susulan di TPS terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Rabu menyampaikan bahwa pemantauan ke sejumlah TPS itu untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan sesuai aturan yang ditentukan.
"Hari ini kami sudah meninjau beberapa TPS yang sudah melaksanakan pencoblosan, dan sejauh pemantauan kami semua berjalan lancar dan aman," katanya.
Baca juga: Prabowo-Gibran pimpin hitung cepat sementara Indikator Politik
Ia mengaku, selama kegiatan pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 yang diselenggarakan di wilayahnya tersebut terdapat beberapa insiden di TPS.
Dimana, ada sebanyak tiga TPS mengalami hambatan akibat terdampak dari cuaca buruk yang melanda daerah itu.
Namun, hal itu pun dapat segera diatasi dengan cepat oleh jajarannya, sehingga masyarakat yang ikut serta dalam pesta demokrasi itu pun bisa berpartisipasi memberikan hak suaranya.
"Jadi ada tiga TPS yang mengalami rubuh akibat hujan semalam, tetapi saat ini kita sudah menanganinya dengan membangun kembali TPS pencoblosan itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebelum pelaksanaan pemilu, pihaknya sudah memberikan arahan terhadap para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenai memitigasi potensi gangguan cuaca sejak coblosan hingga proses penghitungan suara di TPS.
"Jadi sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pelaksanaan pemilu, kami sudah memitigasinya. Sehingga, kendala apa pun dapat ditangani dengan cepat," ungkapnya.
Baca juga: Pasangan AMIN unggul di TPS dimana Megawati "nyoblos"
Ia menambahkan, untuk pemilu kali ini melihat animo masyarakat khususnya warga Kabupaten Tangerang dinilai cukup tinggi memberikan hak suaranya, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.
"Saya lihat tingkat partisipasi pemilu sekarang sangat tinggi, meski pun dalam cuaca seperti ini. Jadi mudah-mudahan pemilihan kali ini bisa menghasilkan pimpinan terbaik bagi bangsa ini," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan sejumlah TPS yang ditinjau antara lain, TPS 27, 31, 03 di Kecamatan Tigaraksa, kemudian dilanjutkan ke TPS 06 di Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Panongan.
Baca juga: 1.035 warga binaan berikan hak pilih di TPS Rutan Kelas 1 Tangerang
Aparat pengamanan dari TNI/Polri pun terlihat dikerahkan dengan mengawasi sejumlah titik pintu keluar masuk di TPS secara ketat.
KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan.
Data itu diambil dari hasil Pemilu 2019 yang telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional.
Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.
Baca juga: Bawaslu RI rekomendasi pemungutan suara susulan di TPS terdampak banjir
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024