Lebak (Antara News) - Belasan siswa SDN II Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak diduga keracunan makanan yang dijual pedagang di sekitar sekolah setempat.

"Semua siswa yang mengalami keracunan itu ditangani Puskesmas Mandala dan tidak menjalani perawatan inap," kata Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.

Para siswa yang diduga keracunan itu tercatat 15 orang dan mereka mengalami gejala mual-mual dan muntah.

Mereka para siswa itu cepat ditangani tenaga medis Puskesmas Mandala untuk mendapat pengobatan.

Selanjutnya, para siswa itu diperbolehkan pulang karena kondisi tubuhnya membaik.

Berdasarkan keterangan siswa yang diduga keracunan itu setelah mengkonsumsi makanan sosis dan kornet.

Karena itu, pihaknya mengambil sample makanan untuk diketahui penyebaran keracunan melalui laboratorium daerah.

"Kami berharap siswa yang diduga keracunan itu kembali sembuh," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengimbau para siswa SD dan SMP agar teliti jika jajan makanan di sekolah.

Apabila, makanan itu tidak bersih tentu jangan dibeli karena bisa menimbulkan penyakit.

"Kami ke depan semua sekolah itu memiliki kantin sehat," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017