Muslik (55) yang dilaporkan terlempar ke sungai di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, setelah menjadi korban kecelakaan pada Kamis (1/2) ditemukan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Adil Triyanto, di Serang, Banten, Jumat, mengatakan korban ditemukan di aliran sungai oleh tim gabungan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian tabrak lari.

"Pencarian di hari kedua ini korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 10 kilometer dari lokasi tabrak lari," katanya.
 
Adil mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian dinyatakan selesai dan pihaknya telah menarik anggotanya. Korban juga telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
 
Ia menjelaskan bahwa korban merupakan warga Kampung Badak Jaya, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Baca juga: Hilang selama 12 hari, warga Serang ditemukan tewas di hutan
 
Peristiwa naas itu menimpa korban pada Kamis (1/2) dini hari pukul 05.24 WIB saat tengah berjalan menarik gerobaknya di pinggiran sungai di daerah Sentul, Kragilan, Serang, Banten.
 
Di saat bersamaan, sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi A 5436 HM yang dikendarai Mamung (68) tiba-tiba menabrak gerobak korban. Akibatnya, korban terpental ke sungai hingga terseret arus dan hilang.
 
Mengetahui peristiwa ini, warga sekitar pun melaporkan ke pihak kepolisian setempat dan melakukan koordinasi dengan tim BPBD serta Basarnas Banten untuk mencari korban.
 
Dalam peristiwa itu pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan sempat dibawa ke klinik oleh warga sekitar, sementara kendaraannya sudah diamankan di Polres Serang.

Baca juga: Mahasiswa KKN UGM di Serang buat program latihan Silat Kaserangan

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024