Serang  (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik tawaran Provinsi Jawa Barat untuk bekerja sama  mengembangakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang, dan calon KEK Pariwisata Ciletuh di Sukabumi Jawa Barat.

"Nanti kita akan lanjutkan dengan pembahasan yang lebih teknis terkait dengan penjajakan kerja sama ini. Tentunya kami atas nama pemerintah Provinsi Banten menyambut baik," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai  menerima kunjungan pihak Pemprov Jawa Barat di Pendopo Gubernur Banten (KP3B) di Serang, Rabu.

Menurut Andika,  Pemprov Banten sangat membuka diri dan akan berusaha untuk menyambut tawaran itu semaksimal mungkin.

Seperti halnya Jawa Barat, kata Andika, Banten juga optimistis kerja sama tersebut akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Kerja sama itu, antara lain, promosi secara bersama antara Jabar dan Banten terkait dengan upaya menarik wisatawan di kedua KEK yang dikerjasamakan.

"Gambarannya mungkin nanti, bagaimana wisatawan dari Ciletuh itu bisa dipaketkan dengan Tanjung Lesung. Demikian juga sebaliknya. Tapi itu masih butuh pembahasan, ya. Intinya  Pemprov Banten sangat siap," kata Andika.

Wagub Banten mengaku senang dengan kunjungan rombongan dari Pemprov Jabar tersebut.

Menurutnya, hal itu menunjukkan silaturahmi yang tak putus di antara Jabar yang pernah menjadi daerah induk dengan Provinsi Banten sebagai wilayah yang dahulu menjadi bagian dari  Jawa Barat.

"Ibaratnya ini seperti anak dikunjungi ibunya. Silaturahmi seperti ini akan terus kita rawat dan jaga," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur Jabar Udjwalaprana Sigit bersama Kusmayadi dan Eni N mengajak Pemprov Banten bekerja sama terkait dengan pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten dan calon KEK  yaitu Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jabar.

Mereka meyakini kerja sama tersebut akan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sigit mengatakan, kerja sama tersebut  dijajaki, mengingat letak Geopark Ciletuh berdekatan dengan KEK Tanjung Lesung.

"Kami berpikir, kalau kita 'maintenance' bareng-bareng wisatawan dari dua destinasi wisata itu, pasti akan sangat menguntungkan," katanya.

Sigit mengatakan, saat ini Jabar tengah mengajukan sejumlah KEK kepada pemerintah pusat untuk ditetapkan. Selain Geopark Ciletuh di Sukabumi, sejumlah calon KEK lainnya adalah KEK Agrotropolis Kertajati (Majalengka), KEK Kota Raya Walini (Kabupaten Bandung), KEK Pangandaran (Ciamis), dan KEK Purwakarta.

Ia mengatakan, pada pertemuan tersebut, pihaknya juga mencoba menggali informasi terkait dengan pengajuan KEK kepada pemerintah pusat. Hal ini merujuk kepada telah ditetapkannya KEK Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten pandeglang oleh pemerintah pusat.

"Ya, intinya kami saling belajar. Dalam konteks KEK, 'kan kebetulan Banten lebih dulu. Jadi, kami cari-cari informasi mulai dari proses pengajuannya sampai dengan nanti pasca penetapan, bagaimana pengelolaannya dan seterusnya," kata Sigit.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017