Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung penuh gerakan transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD) agar terjadi keselarasan dan memastikan setiap anak dapat hak pembelajaran yang tepat.

Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa bentuk dukungan pemerintah terhadap PAUD melalui Program Transisi PAUD ke SD yang bertujuan menciptakan masyarakat Tangerang yang religius, cerdas, sehat dan sejahtera.

"Pemkab Tangerang meluncurkan program transisi PAUD-SD agar seluruh keluarga memastikan setiap anak mendapat haknya dalam memperoleh pembelajaran yang tepat," katanya.

Menurut dia, program transisi PAUD-SD perlu dilakukan karena saat ini masih terjadi kesalahpahaman praktik terkait pembelajaran bagi anak usia dini di lapangan. Seperti masih memberlakukan tes baca, tulis dan hitung (calistung) untuk anak SD.

"Masih banyak anak yang langsung masuk kelas 1 SD, tanpa mengikuti PAUD, sehingga anak tidak mendapat fase pondasi yang menjadi haknya," tuturnya.

Baca juga: Faskes di Tangerang terima hibah alat bantu pernapasan bayi

Ia pun mengajak stakeholder lainnya untuk ikut mendukung gerakan penguatan transisi PAUD ke SD. Salah satunya, meniadakan tes calistung sebagai salah satu syarat masuk SD.

"Jadi sebelum masuk SD, anak-anak nantinya akan melaksanakan dua pekan masa pengenalan sekolah yang menyenangkan dan melaksanakan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak dengan cara dan suasana yang menyenangkan," jelasnya.

Ia berharap semua pihak yang terkait langsung bisa saling menguatkan komitmen untuk melakukan transisi perubahan perilaku peserta didik dari PAUD ke SD sehingga mampu menguasai kemampuan dasar sesuai profil pelajar Pancasila.

"Apalagi usia 0-8 tahun merupakan masa keemasan pada siklus hidup manusia. Pada masa ini, sangat penting bagi keluarga dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang positif agar anak dapat belajar kapanpun dan dimanapun dengan menyenangkan," kata dia.

Baca juga: BP2MI bersama Polri selidiki pelaku pengiriman pekerja migran ilegal

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024