Anggota Komisi II DPR RI Endro Siswantoro Yahman meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkatkan sosialisasi terkait pentingnya penggunaan hak pilih untuk kemajuan bangsa.
"Jadi untuk mencegah angka golput perlu proses penyadaran, dan perlunya pendidikan politik bagaimana menyatukan hak pilih dengan nasib yang bersangkutan lima tahun ke depan," kata Endro dalam kegiatan kunjungan kerja DPR RI Komisi II ke Pusat Pemerintah Kota Tangsel, Selasa.
Ia menuturkan meningkatnya golput karena masyarakat tidak paham dan belum sadar kegunaan memilih untuk nasib lima tahun ke depan. Maka itu kesadaran dan pendidikan politik ke masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk terus disosialisasikan dan diberikan pemahaman.
"Direncanakan pula pembuatan regulasi agar pada pelaksanaan pemilu nanti, para karyawan yang memiliki hak pilih mendapatkan libur untuk bisa dimanfaatkan ke TPS," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangsel siapkan dana bantuan kerohanian saat Pemilu
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan Pemilu serentak 2024 adalah momen penting bagi demokrasi dan Pemkot Tangsel siap menyelenggarakannya
Kesiapan itu, kata Wali Kota Benyamin, mulai dari pemutakhiran data pemilih, penyiapan logistik pemilu hingga pelatihan para petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu serentak.
"Kami juga fokus dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terutama di kalangan muda dan kaum perempuan agar lebih aktif dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi," katanya.
Ia juga berkomitmen dengan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan seluruh lembaga lainnya untuk memastikan setiap tahapannya dijalankan dengan prinsip keadilan dan kejujuran.
"Kami juga mendorong masyarakat untuk aktif mengawasi dan melaporkan setiap pelanggaran yang mungkin saja terjadi," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak ormas berperan aktif ciptakan pemilu aman
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Jadi untuk mencegah angka golput perlu proses penyadaran, dan perlunya pendidikan politik bagaimana menyatukan hak pilih dengan nasib yang bersangkutan lima tahun ke depan," kata Endro dalam kegiatan kunjungan kerja DPR RI Komisi II ke Pusat Pemerintah Kota Tangsel, Selasa.
Ia menuturkan meningkatnya golput karena masyarakat tidak paham dan belum sadar kegunaan memilih untuk nasib lima tahun ke depan. Maka itu kesadaran dan pendidikan politik ke masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk terus disosialisasikan dan diberikan pemahaman.
"Direncanakan pula pembuatan regulasi agar pada pelaksanaan pemilu nanti, para karyawan yang memiliki hak pilih mendapatkan libur untuk bisa dimanfaatkan ke TPS," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangsel siapkan dana bantuan kerohanian saat Pemilu
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan Pemilu serentak 2024 adalah momen penting bagi demokrasi dan Pemkot Tangsel siap menyelenggarakannya
Kesiapan itu, kata Wali Kota Benyamin, mulai dari pemutakhiran data pemilih, penyiapan logistik pemilu hingga pelatihan para petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu serentak.
"Kami juga fokus dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terutama di kalangan muda dan kaum perempuan agar lebih aktif dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi," katanya.
Ia juga berkomitmen dengan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan seluruh lembaga lainnya untuk memastikan setiap tahapannya dijalankan dengan prinsip keadilan dan kejujuran.
"Kami juga mendorong masyarakat untuk aktif mengawasi dan melaporkan setiap pelanggaran yang mungkin saja terjadi," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak ormas berperan aktif ciptakan pemilu aman
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024