Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Banten menyebutkan 98,35 persen rumah tangga telah memanfaatkan sanitasi berbasis tangki septik atau instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

"Berdasarkan data BPS pada tahun 2023, tercatat 98,35 persen rumah tangga sudah memanfaatkan sanitasi berbasis tangki septik," kata Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Sugihharto Achmad Badja di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan pemanfaatan sanitasi berbasis IPAL salah satu indikator utama dalam membangun kawasan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Baca juga: Dinsos Tangerang minta warga yang berminat bansos perguruan tinggi daftar di DKTS

Berdasarkan data termutakhir tersebut, penggunaan sanitasi IPAL di Kota Tangerang sudah dalam kategorisasi sangat baik. Pencapaian ini menjadi bukti dari upaya panjang transformasi sosial dan lingkungan yang selama ini dilakukan.

"Berdasarkan data tersebut menunjukkan hampir semua rumah tangga di Kota Tangerang telah tertata secara baik,” ujarnya.

Data tersebut juga menunjukkan hampir sebagian besar rumah tangga di Kota Tangerang telah memiliki fasilitas pembuangan air besar secara baik.

Baca juga: Sekda Kota Tangerang ingatkan ASN tidak jadi tim sukses pemilu

Hal ini, kata dia, mendukung tercapainya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Tangerang.

Selain itu, 98,35 persen rumah tangga yang menggunakan sanitasi IPAL tersebut menandakan keberhasilan Pemkot Tangerang dalam merealisasikan salah satu visi besarnya, yakni “liveable” atau kota layak huni.

“Hampir terealisasi secara menyeluruh rumah tangga di pemukiman Kota Tangerang telah menggunakan sistem sanitasi secara baik. Lewatnya, pemanfaatan ini sangat penting untuk mendukung realisasi visi besar selama ini, salah satunya menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak huni,” pungkas Sugihharto Achmad Badja.

Baca juga: Dinkes Tangerang instruksikan 29 puskesmas raih akreditasi bangun inovasi

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024