Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita menyatakan prinsip gotong royong perlu terus ditanamkan pada masyarakat di daerah itu.
"Gotong royong dan musyawarah menjadi penting dalam kehidupan masyarakat, bahkan telah memberikan sumbangan yang berharga dalam pembangunan bangsa," katanya di Pandeglang, Senin.
Sesunguhnya, kata dia, Negara Indonesia dibentuk atas bersatunya nilai-nilai gotong royong dan musyawarah mufakat yang menjelma.
"Dari nilai-nilai itu kemudian menjelma menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana tersarikan menjadi sila-sila dalam Pancasila sebagai dasar negara sekaligus sebagai persekutuan budaya nasional kita yang beragam," ujarnya.
Kabupaten Pandeglang terdiri dari 326 desa dan 13 kelurahan memiliki karakteristik hidup masyarakat dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, dan sikap sopan santun.
¿Gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai selogan, dan sebagai kata-kata saja, namun harus kita aktulisasikan, kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari serta diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata,¿ ujarnya.
Bupati menyatakan optimistis dengan keterlibatan semua pihak dengan menerapkan prinsip gotong royong, Kabupaten Pandeglang akan terus berkembang dan dapat dengan cepat keluar dari statusnya sebagai daerah tertinggal.
Untuk mengeluarkan Pandeglang dari ketinggalan dimulai dengan mengentaskan desa tertinggal, peran semua pihak, termasuk masyarakat sangat diharapkan demi suksesnya program ini.
Saat ini sebanyak 75 dari 326 desa yang ada di Kabupaten Pandeglang masih tertinggal, dan bertahap akan diupayakan sudah berkembang dan keluar dari ketertinggalan.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 2017 memogramkan untuk mengeluarkan 12 desa dari ketertinggalan dan menjadi desa maju. Untuk 2018 kita targetkan 16 desa bisa keluar dari ketertinggalan.
Bupati juga menegaskan pengentasan desa tertinggal merupakan salah satu program prioritas, dan bagian dari upaya mengeluarkan Pandeglang dari ketertinggalan.
"Kalau desa sudah maju, maka kecamatan juga maju. Jika semua kecamatan maju dan kabupaten juga akan maju dan keluar dari ketertinggalan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Gotong royong dan musyawarah menjadi penting dalam kehidupan masyarakat, bahkan telah memberikan sumbangan yang berharga dalam pembangunan bangsa," katanya di Pandeglang, Senin.
Sesunguhnya, kata dia, Negara Indonesia dibentuk atas bersatunya nilai-nilai gotong royong dan musyawarah mufakat yang menjelma.
"Dari nilai-nilai itu kemudian menjelma menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana tersarikan menjadi sila-sila dalam Pancasila sebagai dasar negara sekaligus sebagai persekutuan budaya nasional kita yang beragam," ujarnya.
Kabupaten Pandeglang terdiri dari 326 desa dan 13 kelurahan memiliki karakteristik hidup masyarakat dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, dan sikap sopan santun.
¿Gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai selogan, dan sebagai kata-kata saja, namun harus kita aktulisasikan, kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari serta diwujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata,¿ ujarnya.
Bupati menyatakan optimistis dengan keterlibatan semua pihak dengan menerapkan prinsip gotong royong, Kabupaten Pandeglang akan terus berkembang dan dapat dengan cepat keluar dari statusnya sebagai daerah tertinggal.
Untuk mengeluarkan Pandeglang dari ketinggalan dimulai dengan mengentaskan desa tertinggal, peran semua pihak, termasuk masyarakat sangat diharapkan demi suksesnya program ini.
Saat ini sebanyak 75 dari 326 desa yang ada di Kabupaten Pandeglang masih tertinggal, dan bertahap akan diupayakan sudah berkembang dan keluar dari ketertinggalan.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 2017 memogramkan untuk mengeluarkan 12 desa dari ketertinggalan dan menjadi desa maju. Untuk 2018 kita targetkan 16 desa bisa keluar dari ketertinggalan.
Bupati juga menegaskan pengentasan desa tertinggal merupakan salah satu program prioritas, dan bagian dari upaya mengeluarkan Pandeglang dari ketertinggalan.
"Kalau desa sudah maju, maka kecamatan juga maju. Jika semua kecamatan maju dan kabupaten juga akan maju dan keluar dari ketertinggalan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017