Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin meminta kepada camat dan lurah di daerah itu untuk mengembangkan kelompok wanita tani (KWT) dan kampung tematik (KT) menjadi agrowisata guna menggerakkan sektor perekonomian.

"Pertanian di lahan terbatas di kota metropolitan seperti Kota Tangerang ini kan tentu sesuatu yang langka, unik, spesial. Makanya keunikan dan kelangkaan ini saya kira bisa menjadi peluang baru untuk mendongkrak tidak hanya sektor hasil pertaniannya tetapi juga perekonomiannya," kata dia saat menghadiri kegiatan Penanaman Padi Bersama Kelompok Tani (KT) Rawa Depan Jaya di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang di Tangerang, Rabu.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan di lingkungan sekitarnya menjadi produktif melalui pertanian perkotaan.

Baca juga: Instalasi air bersih Sitanala Kota Tangerang siap aliri 51.415 rumah

"Tentunya dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan dapat dimulai dari lingkungan sekitar kita masing-masing. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar dapat ber-'urban farming' (pertanian perkotaan) di lahan yang ada di sekitar rumah. Apa yang kita lihat di KT dan KWT ini adalah bukti meskipun dengan lahan terbatas, tetap dapat produktif," ujarnya.

Seorang pegiat Kampung Tematik Rawa Depan Jaya yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Benda Mustari menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangerang atas dukungan dan kontribusi dalam membantu mengembangkan pertanian perkotaan di daerah itu.

"Terima kasih untuk Pak Pj atas arahan dan motivasinya serta terima kasih juga untuk para penyuluh dari DKP (Dinas Ketahanan Pangan) yang senantiasa membimbing dan membina kami semua dalam mengembangkan pertanian di sini," katanya.

Baca juga: Pembangunan akses jalan ke Asrama Haji Cipondoh segera dilaksanakan
Baca juga: Antisipasi tumbang, petugas di Tangerang cek setiap hari puluhan pohon

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024