Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Banten, Nurdin mengapresiasi kontribusi dan upaya Kelompok Wani Tani (KWT) dalam memanfaatkan lahan yang terbatas di kota itu menjadi lahan pertanian produktif.
"Ini bukti bahwa lahan terbatas di perkotaan seperti ini juga bisa dijadikan menjadi sesuatu yang produktif dan inovatif," kata Nurdin saat meninjau sekaligus bersilaturahmi dengan para anggota pengelola KWT Gemas Implan di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Sabtu.
Ia mengatakan masyarakat bisa banyak belajar tentang pertanian urban di KWT ini agar semakin banyak yang teredukasi tentang pentingnya pemanfaatan lahan baik di halaman maupun pekarangan rumah menjadi lahan yang hijau dan produktif.
Baca juga: Pemkot Tangerang libatkan ponpes ajarkan baca Al Quran ke siswa SD
Lebih lanjut, Nurdin yang pada berkesempatan untuk memanen sayuran bersama para pengelola KWT tersebut berharap agar budi daya tanaman dan ikan serta ternak di KWT tersebut dapat terus berkelanjutan.
Kalau sudah ditanam, dibudidayakan tentunya harus berkelanjutan agar dampak dan manfaatnya juga dapat terus dirasakan masyarakat.
"Karena hal ini juga merupakan upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan ajang besar saat relokasi pedagang Pasar Anyar
Baca juga: 70 persen pasien datang ke Puskesmas keluhkan flu dan batuk
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Ini bukti bahwa lahan terbatas di perkotaan seperti ini juga bisa dijadikan menjadi sesuatu yang produktif dan inovatif," kata Nurdin saat meninjau sekaligus bersilaturahmi dengan para anggota pengelola KWT Gemas Implan di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Sabtu.
Ia mengatakan masyarakat bisa banyak belajar tentang pertanian urban di KWT ini agar semakin banyak yang teredukasi tentang pentingnya pemanfaatan lahan baik di halaman maupun pekarangan rumah menjadi lahan yang hijau dan produktif.
Baca juga: Pemkot Tangerang libatkan ponpes ajarkan baca Al Quran ke siswa SD
Lebih lanjut, Nurdin yang pada berkesempatan untuk memanen sayuran bersama para pengelola KWT tersebut berharap agar budi daya tanaman dan ikan serta ternak di KWT tersebut dapat terus berkelanjutan.
Kalau sudah ditanam, dibudidayakan tentunya harus berkelanjutan agar dampak dan manfaatnya juga dapat terus dirasakan masyarakat.
"Karena hal ini juga merupakan upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan ajang besar saat relokasi pedagang Pasar Anyar
Baca juga: 70 persen pasien datang ke Puskesmas keluhkan flu dan batuk
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024