Pemerintah Kota Tangerang akan melibatkan pondok pesantren untuk memberikan pengajaran pendidikan keagamaan kepada siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam mendorong kemampuan membaca Al Qur'an.
"Nanti kita libatkan dari pendidikan keagamaan di pondok pesantren. Para pengajar di pondok pesantren agar bisa juga mengajar di sekolah umum," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat rapat bersama stake holder unsur pendidikan agama yang digelar di Ruang Wali Kota Tangerang, Jum'at.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang berkomitmen mendorong kemampuan membaca Al-Qur'an bagi generasi muda, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah.
Baca juga: 70 persen pasien datang ke Puskesmas keluhkan flu dan batuk
Program ini, kata Nurdin, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Tangerang No.54 Tahun 2023 tentang Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Diniyah Takmiliyah. Sehingga diperlukan berbagai perangkat pendukung agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan optimal.
Selain itu, Nurdin, juga akan mendorong dibukanya kelas-kelas mengaji di sekolah di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak yang ingin belajar membaca Al Quran lebih intensif.
"Saya minta, nanti Kadis Pendidikan agar bisa segera merumuskan programnya. Misalnya, bisa menghadirkan program pembelajaran di luar jam sekolah seperti ekstrakurikuler," ujar Nurdin.
Baca juga: Penduduk Kota Tangerang yang melek huruf capai 98,74 persen
Dia menuturkan, membaca Al Qur'an merupakan salah satu sarana untuk membentuk karakter yang berakhlakul karimah. Terlebih sejalan dengan amanat di dalam peraturan daerah.
"Dengan pemahaman membaca Al-Quran yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, sehingga terwujud Kota Tangerang yang semakin sejahtera, maju dan berakhlakul karimah,” katanya.
Sebagai informasi, rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Jajaran Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Kementerian Agama Kota Tangerang, Baznas Kota Tangerang, LPTQ Kota Tangerang, Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Baca juga: Kota Tangerang ditargetkan jadi penyuplai cabai nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Nanti kita libatkan dari pendidikan keagamaan di pondok pesantren. Para pengajar di pondok pesantren agar bisa juga mengajar di sekolah umum," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin saat rapat bersama stake holder unsur pendidikan agama yang digelar di Ruang Wali Kota Tangerang, Jum'at.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang berkomitmen mendorong kemampuan membaca Al-Qur'an bagi generasi muda, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah.
Baca juga: 70 persen pasien datang ke Puskesmas keluhkan flu dan batuk
Program ini, kata Nurdin, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Tangerang No.54 Tahun 2023 tentang Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Diniyah Takmiliyah. Sehingga diperlukan berbagai perangkat pendukung agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan optimal.
Selain itu, Nurdin, juga akan mendorong dibukanya kelas-kelas mengaji di sekolah di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak yang ingin belajar membaca Al Quran lebih intensif.
"Saya minta, nanti Kadis Pendidikan agar bisa segera merumuskan programnya. Misalnya, bisa menghadirkan program pembelajaran di luar jam sekolah seperti ekstrakurikuler," ujar Nurdin.
Baca juga: Penduduk Kota Tangerang yang melek huruf capai 98,74 persen
Dia menuturkan, membaca Al Qur'an merupakan salah satu sarana untuk membentuk karakter yang berakhlakul karimah. Terlebih sejalan dengan amanat di dalam peraturan daerah.
"Dengan pemahaman membaca Al-Quran yang baik, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, sehingga terwujud Kota Tangerang yang semakin sejahtera, maju dan berakhlakul karimah,” katanya.
Sebagai informasi, rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Jajaran Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Kementerian Agama Kota Tangerang, Baznas Kota Tangerang, LPTQ Kota Tangerang, Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Baca juga: Kota Tangerang ditargetkan jadi penyuplai cabai nasional
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024