Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mengungkapkan peningkatan kasus COVID-19 di Kota Tangerang saat ini memang belum signifikan, namun mitigasi perlu dilakukan sedini mungkin untuk menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis, mengatakan masyarakat diimbau untuk menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Misalnya, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Menggunakan masker di tempat umum, terpenting juga harus bisa menerapkan etika batuk dan bersin.
Lalu, menerapkan PHBS seperti konsumsi gizi seimbang dan teratur berolahraga. "Masyarakat juga harus mencatat dan menghubungi hotline puskesmas atau public safety center 119 atau 112 untuk informasi COVID-19 serta melakukan isolasi mandiri jika terpapar," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan langkah antisipatif kenaikan kasus COVID-19.
Masyarakat Kota Tangerang juga diimbau perlu melakukan beberapa hal, di antaranya segera melengkapi vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Hal ini, perlu dilakukan dengan kesadaran semua pihak, terutama diri sendiri atau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Sedangkan pemerintah terus melakukan pencegahan secara kolektif dengan melibatkan berbagai unsur dengan melengkapi seluruh faskes penunjangnya," katanya.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan telah melakukan langkah antisipatif yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Tangerang No. 443/13032-Dinkes/XII/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap lonjakan kasus COVID-19.
"Seluruh personil disiagakan, untuk melakukan tindakan mulai dari preventif hingga kuratif," katanya.
Baca juga: 39 Puskesmas di Kota Tangerang kembali sediakan vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis, mengatakan masyarakat diimbau untuk menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Misalnya, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Menggunakan masker di tempat umum, terpenting juga harus bisa menerapkan etika batuk dan bersin.
Lalu, menerapkan PHBS seperti konsumsi gizi seimbang dan teratur berolahraga. "Masyarakat juga harus mencatat dan menghubungi hotline puskesmas atau public safety center 119 atau 112 untuk informasi COVID-19 serta melakukan isolasi mandiri jika terpapar," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan langkah antisipatif kenaikan kasus COVID-19.
Masyarakat Kota Tangerang juga diimbau perlu melakukan beberapa hal, di antaranya segera melengkapi vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Hal ini, perlu dilakukan dengan kesadaran semua pihak, terutama diri sendiri atau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Sedangkan pemerintah terus melakukan pencegahan secara kolektif dengan melibatkan berbagai unsur dengan melengkapi seluruh faskes penunjangnya," katanya.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan telah melakukan langkah antisipatif yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Tangerang No. 443/13032-Dinkes/XII/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap lonjakan kasus COVID-19.
"Seluruh personil disiagakan, untuk melakukan tindakan mulai dari preventif hingga kuratif," katanya.
Baca juga: 39 Puskesmas di Kota Tangerang kembali sediakan vaksin COVID-19
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024