Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengembangkan wisata religi bekerja sama dalam pemberdayaan masyarakat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Tanara, Serang, Banten.
 
Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah, di Serang Banten, Senin, mengatakan, kegiatan KKN UGM ini bukan yang pertama kalinya, akan tetapi sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya secara tematik.
 
"Kegiatan KKN UGM ini berkesinambungan dengan KKN yang sebelumnya. Sehingga memiliki target dan program yang terukur. Mereka melakukan program di bidang ekonomi, sosial, wisata, dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Berkolaborasi dengan UGM, Pemkab Serang bangkitkan wisata religi Tanara
 
Ia mengatakan, kegiatan KKN ini disinergikan dengan program yang ada di Pemkab Serang. Dengan target jangka panjang.
 
Menurut dia, program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi para mahasiswa mempunyai latar belakang keilmuan yang beragam.
 
"Mereka ada yang kuliah di pertanian, di ekonomi, hukum, dan sebagainya, nah ini dapat ditularkan kepada masyarakat," terangnya.
 
Dikatakan Tatu, program KKN UGM ini sengaja ditempatkan di Kecamatan Tanara agar dapat mendukung pengembangan wisata religi di Tanara.
 
"Mereka lebih ke pemberdayaan masyarakatnya, dan ini yang sangat dibutuhkan oleh kami," ujarnya.

Baca juga: Ulama Lebak dukung keberadaan wisata religi Cikapas
 
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN UGM Sudaryanto mengatakan, mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai fakultas. Mulai dari Fakultas Geografi, Fakultas Pertanian, hingga Fakultas Sosial.
 
"KKN kali ini kami lebih memprioritaskan KKN di periode lalu," katanya.
 
Dalam KKN ini ditekankan bagaimana peran serta masyarakat dan perangkat desa yang lebih aktif dalam membangun wilayahnya. Karena itu, setiap kegiatan mahasiswa akan didampingi oleh perangkat desa sesuai dengan bidangnya masing-masing.
 
Dikatakan dia, ada banyak program yang akan dilakukan untuk mendukung wisata religi Tanara. Mulai dari pengelolaan sampah, stunting, hingga pertanian.
 
"Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan sehingga hasilnya akan terasa," katanya.

Baca juga: Melihat dari dekat destinasi wisata religi di Komplek Masjid Agung Banten

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023