Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono meminta warga di wilayahnya untuk kembali menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19 seperti pemakaian masker seiring terjadinya peningkatan kasus di negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia.

"Untuk COVID-19 di Kabupaten Tangerang sampai saat ini masih nol kasus. Tetapi dari Dinkes sudah melaksanakan sosialisasi ke puskesmas dan rumah sakit yang ada, dan kembali menerapkan protokol kesehatan," kata Andi di Tangerang, Kamis.

Menurutnya, kasus virus corona di wilayahnya masih nihil atau tidak ada yang ditemukan positif terpapar COVID-19. Namun, pihaknya mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan di tempat keramaian.

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan permintaan vaksin inavac sebanyak dua ribu dosis ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus tersebut.

"Dinkes juga sudah mengajukan vaksin sebanyak 2 ribu dosis. Setelah tiba, akan kita coba dulu di tahap awal, kalau ada kasus yang melonjak mungkin akan ditambah kembali," ujar dia.

Baca juga: DPR minta pemerintah antisipasi COVID saat Natal dan Tahun Baru 2024

Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis menambahkan setelah permintaan vaksin tersebut telah dikirim atau didistribusikan ke pihaknya, nantinya akan langsung disalurkan ke 44 puskesmas dan tiga rumah sakit umum yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Jadi nanti kalau ada kita akan informasikan ke masyarakat untuk vaksinasi utama dan booster. Untuk saat ini kami menyesuaikan dengan kebutuhan dulu, jadi yang tersedia 200 vial, satu vialnya untuk 10 orang. Jadi semuanya ada 2 ribu," kata dia.

Dia mengimbau masyarakat selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang bepergian ke luar negeri untuk tetap menjalankan standar protokol kesehatan.

Baca juga: Kemenkes sebut kasus aktif COVID-19 meningkat, capai 6.223 sepekan

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023